Nasional

KH Cholil Nafis: Boleh Demo di Bawaslu, Asal Tertib dan Taat Hukum

Rab, 22 Mei 2019 | 08:05 WIB

KH Cholil Nafis: Boleh Demo di Bawaslu, Asal Tertib dan Taat Hukum

(Foto: @suara.com)

Jakarta, NU Online
Ketua Komisi Dakwah MUI Pusat KH Cholil Nafis menanggapi aksi demonstrasi massa yang menolak pengumuman KPU di depan Kantor Bawaslu, Jakarta Pusat, Rabu (22/5). Ia menganggap aksi demonstrasi merupakan hak warga Negara yang dijamin undang-undang. Hanya saja ia mengingatkan massa demonstran untuk tetap menjaga kedamaian dan ketertiban.

“Demonstrasi itu hak warga dan dijamin undang-undang. Setiap warga negara bebas menyampaikan pendapat. Namun harus tetap harus mengikuti ketentuan hukum,” kata Kiai Cholil Nafis kepada NU Online, Rabu (22/5).

Ia sendiri menyesalkan terjadinya kerusuhan dalam aksi demonstrasi tersebut. Ia turut prihatin atas aksi demonstrasi yang merenggut korban jiwa, korban luka-luka, hingga korban penjarahan terhadap sejumlah warung kaki lima.

“Bahwa unjuk rasa yang dilakukan oleh beberapa kelompok masyarakat di depan kantor Bawaslu dan sekitarnya sampai ada beberapa korban yang meninggal, tentu sangat disesalkan,” kata Kiai Cholil Nafis. 

Ia mengajak seluruh elemen bangsa untuk tetap menjaga kesucian bulan Ramadhan, serta menjaga komitmen kebangsaan dan persatuan demi utuhnya Negara Kesatuan Republik Indonesia.

“Hendaklah masing-masing kelompok masyarakat menahan diri dan mengontrol emosi dari perbuatan yang melanggar hukum dan memecah belah persatuan umat,” kata Kiai Cholil.

Ia juga mengajak aparat keamanan untuk dapat melakukan pengamanan dengan persuasif. Ia mengingatkan aparat keamanan yang bertugas untuk tidak terprovokasi karena banyak sekali kerugian yang akan terjadi.

Menurutnya, kalau aparat keamanan yang bertugas terpancing dan terprovokasi, maka situasi menjadi kacau dan banyak kerugian yang akan diderita.

“Aparat keamanan jangan terpancing provokasi,” kata Kiai Cholil dari MUI.

Ia mengimbau semua pihak untuk menyelesaikan masalah ini dengan jalan-jalan hukum. Semua ini harus ditempuh agar situasi keamanan di Indonesia tetap kondusif dan terjaga dengan baik.

“Kami mengimbau semua pihak agar menyelesaikan hukum dengan adil dan tidak dengan cara melanggar hukum. Semua pihak bertanggung jawab menjaga ketertiban dan keamanan demi kemajuan Indonesia,” kata Kiai Cholil Nafis. (Alhafiz K)