Nasional

Khilafiyah Celana Panjang dan Pendek Itu Tidak Bermanfaat

Kam, 26 April 2018 | 11:45 WIB

Jakarta, NU Online 
Kunjungan Ketua Organisasi Internasional Alumni Al-Azhar (OIAA) TGH Muhammad Zainul Majdi ke Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siroj di lantai tiga Gedung PBNU, Jakarta Pusat, Kamis (26/4) berlangsung lebih dari satu jam. Pertemuan tersebut sangat santai, bahkan tidak jarang keluar tawa dengan keras. 

TGH Muhammad Zainul Majdi mengaku bahwa pertemuan dengan Kiai Said membicarakan banyak hal serius tentang wacana keislaman yang berkembang di Indonesia, termasuk persoalan khilafiyah. 

"(Ada) beberapa wacana itu tidak bermanfaat karena membahas tentang khilafiyah seperti panjang pendek celana," katanya. 

Menurut pria yang karib disapa Tuan Guru Bajang (TGB) itu, persoalan khilafiyah yang sering menjadi bahan permusuhan itu tidak baik bagi wajah Islam di Indonesia. 

"Kesannya umat Islam kuat di akidah dan syariah, tapi lemah pada aspek akhlak," jelasnya. 

Sementara pada saat bersamaan, non-Muslim sudah mampu menampilkan wajah agama yang ramah kepada masyarakat. 

"Mereka bisa menghadirkan wajah akhlak dari agama mereka dengan baik," ujarnya. 

Oleh karena itu, Gubernur Nusa Tenggara Barat itu berharap agar umat Islam semakin dewasa dalam memahami persoalan khilafiyah agar tidak mudah menyalahkan pihak lain.

"Menghadirkan wajah Islam akhlaki yang etikanya lebih kuat, kemudian akhlaknya lebih kuat itu perlu," pungkasnya. (Husni Sahal/Abdullah Alawi)