Nasional

Khofifah: Seabad Muslimat NU Siapkan Desa Aswaja

NU Online  ·  Sabtu, 26 November 2016 | 08:03 WIB

Jakarta, NU Online 
Hj. Khofifah Indar Parawansa mengatkan, hasil Kongres ke-17 di Asrama haji Pondok Gede, Jakarta, Muslimat NU menjelng usi seabad tengah menyiapkan rencana besar yaitu menciptakan Desa Aswaja di Indonesia. 

Ketua Umum Pimpinan Pusat Muslimat NU terpilih periode 2016-2021 tersebut menjelaskan, anggota-anggota Muslimat NU di wiayah masing-masing, melalui Desa Aswaja mendorong terciptanya warga yang memiliki toleransi dalam keberagaman, bersifat moderat membangun keseimbangan, terciptanta rasa keadilan. 

Grand desain tersebut, kata Mensos RI itu pada pidato penutupan Kongres Sabtu (26/11), secara detail telah menjadi bagian keputusan dari Kongres Muslimat NU yang harus dijalankan kepengurusan yang akan datang. 

Di Komisi Rekomendasi, Kongres juga mengamanatkan terlarangnya ujaran kebencian di publik. Sementara di Komisi Bahtsul Masail mengharamkan tindakan lesbian, gay, biseksual, trensgender (LGBT). 

“Selamat kembali masing-masing kepada seluruh Pimpinan Anak Cabang, ke Pimpinan Anak Ranting, siap, Bu?” tanya Khofifah. Ribuan pengurus Muslimat se-indonesia dan beberapa cabang luar negeri serentak menjawab siap. 

Menurut Khofifah, Muslimat NU besar karena anak Ranting, Anak Cabang, serta keterampilan manajemen Pimpinan Cabang dan Pimpinan Wilayah. 

Hadir pada penutupan tersebut Wakil Presiden RI H Jusuf Kalla, Rais Aam PBNU KH Ma’ruf Amin, dan lain-lain. (Abdullah Alawi)