Nasional

Kiai Said: JIka Ketemu Habib, Saya Cium Tangannya Bolak-balik

Kam, 3 Januari 2019 | 20:00 WIB

Jakarta, NU Online
Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Said Aqil Siroj menjelaskan bahwa Allah memerintahkan Muslim untuk menghormati Nabi dan keturunannya. Perintah tersebut tertuang dalam Al-Qur’an surat Al-Syura ayat 23.

“Katakan Muhammad, aku tidak minta bayaran kecuali satu, hormatilah cintailah keturunanku,” kata Kiai Said menerjemahkan bagian ayat tersebut saat menerima kunjungan Dubes baru Arab Saudi untuk Indonesia Yahya al-Qahthani di gedung PBNU lantai 3, Jalan Kramat Raya 164, Jakarta, Kamis (3/1).

Kiai Said menyebut ayat tersebut bersifat khas muqayyadah, tidak mutlak semuanya. Hanya mereka yang berkelakuan baik. 

“Begitu habib yang kelakuannya baik, saya cium tangan bolak-balik,” tegas Kiai Said.

Habib Luthfi, misalnya, ia menyebutkan, bekas kopinya ia minum duluan. Ia ingin menjadi orang pertama yang mengalap berkahnya. Jangan sampai terdahului, katanya. Kiai Said juga menceritakan bahwa ia mencium tangan bolak-balik Habib Ali Condet.

Pengasuh Pondok Pesantren Al-Tsaqafah Ciganjur, Jakarta Selatan itu juga mengungkapkan bahwa masyarakat Indonesia sangat menghormati bangsa Arab.

“Semua kita menghormati bangsa Arab,” tandasnya. (Syakir NF/Abdullah Alawi)