Koin Muktamar Belum Diluncurkan, LAZISNU Kencong Kantongi 40 Juta Rupiah
Kam, 20 Februari 2020 | 00:15 WIB

Salah satu kegiatan penggalangan dana Koin Muktamar di lingkungan LP Ma'arif Kencong Jember. (Foto: NU Online/Aryudi AR)
Aryudi A Razaq
Kontributor
Penggalangan dana Koin Muktamar di PCNU Kencong, Jember Jawa Timur cukup masif. Bahkan, selagi program tersebut belum diluncurkan oleh PCNU setempat, Pengurus Cabang LAZISNU Kencong sudah mengantongi Rp40 juta. Dana tersebut diperoleh melalui Lembaga Pendidikan (LP) Ma’arif Kencong dan sekolah-sekolah yang berafiliasi kepada NU.
“Untuk lingkungan Ma’arif sudah selesai. Artinya, sudah tidak ada kegiatan koin muktamar untuk segmen Ma’arif,” ujar Ketua NU Care-LAZISNU Kencong, Ustadz Imam Syafi’i kepada NU Online di kediamannya, Rabu (19/2).
Menurut dia, pihaknya menyasar tiga objek dalam pengumpulan dana untuk kepentingan Muktamar ke-34 NU di Lampung. Yaitu LP Ma’arif, banom (badan otonom), lembaga, dan nahdliyin. Dikatakannya, setelah ini koin muktamar akan menyasar banom dan lembaga NU, lalu dilanjutkan ke warga NU.
“Nah, saat kami mengedarkan koin muktamar ke lingkungan warga, di situlah nanti kami luncurkan koin muktamar secara resmi. Kami akan maksimalkan menggali dana. Lebih-lebih di lingkungan pengurus cabang,” jelasnya.
Ustadz Imam Syafi’i menargetkan koin muktamar di Kencong sebesar Rp70 juta hingga Rp100 juta. Target tersebut diyakini bisa diraih lantaran semangat warga NU dan pengurus untuk menyambut Muktamar NU cukup tinggi. Salah satu indikasinya adalah koin muktamar yang diedarkan di lingkungan LP Ma’arif menghasilkan dana lumayan besar.
“Koin muktamar yang kita edarkan di lingkungan Ma’arif tidak terlalu lama sudah dapat segitu. Ini pertanda bagus sambutan masyarakat,” jelasnya.
Ia berharap, Nahdliyin turut berpartisipasi menyukseskan program koin muktamar. Sebab, muktamar merupakan forum sangat penting dan strategis bagi NU dan bangsa Indonesia, bahkan dunia. Di forum itulah, program-program NU lima tahun ke depan dibahas dan diputuskan.
“Keputusan-keputusan di Muktamar NU juga menjadi semacam panduan bagi organisasi di bawahnya, seperti pengurus wilayah, pengurus cabang, dan seterusnya,” terang Ustadz Imam Syafi’i.
Pewarta: Aryudi AR
Editor: Musthofa Asrori
Terpopuler
1
Gus Yahya Tunjuk Erick Thohir Jadi Ketua Lakpesdam PBNU
2
Seleksi Petugas Haji 2024 Dibuka Mulai 5 Desember 2023, Unduh Syarat dan Ketentuannya di Sini
3
Gus Yahya Ungkap Kebiasaan Menghitung Secara Statistik Jadi Penyebab Dehumanisasi
4
Guru Besar Filsafat: Agama di Masa Depan akan Tetap Berfungsi Merawat Kehidupan
5
Pidato Lengkap Gus Yahya di Muktamar Pemikiran NU
6
Gusdurian Dicatut Dukung Capres-Cawapres, Langkah Hukum Akan Diambil
Terkini
Lihat Semua