Komentar Jokowi saat Ditagih Penetapan Hari Santri
Ahad, 14 Juni 2015 | 14:02 WIB
Jakarta, NU Online
Janji kampanye Joko Widodo menjelang Pilpres 2014 lalu soal penetapan hari santri masih terngiang di benak warga NU. Ketum PBNU KH Said Aqil Siroj untuk kesekian kalinya menegaskan tentang keinginannya tanggal 22 Oktober sebagai hari santri nasional.<>
Kang Said, sapaan akrabnya, menyampaikan harapan itu di hadapan Presiden Jokowi saat memberikan sambutan pada acara "Istighotsah Menyambut Ramadhan1436 H dan Pembukaan Munas alim Ulama" di Masjid Istiqlal, Jakarta, Ahad (14/6). Alasannya, tanggal tersebut merupakan hari terbitnya fatwa "Resolusi Jihad", momen bersejarah bagi perjuangan para santri dalam mengusir penjajah dari Bumi Pertiwi.
Ketika mendapat giliran berpidato, Jokowi mengaku tak lupa dengan aspirasi itu. "Kenapa sampai sekarang enggak putus-putus (terbit keputusan resmi, red)? Karena permintaan harinya macam-macam," ujar Jokowi
Jokowi bercerita, tatkala berkunjung ke pesantren-pesantren, dirinya mendengar banyak usulan hari, di antaranya 1 Muharram, 22 Oktober, dan lainnya.
"Di situ ada Pak Menteri Agama, silakan hari santri itu segera ditetapkan," ujarnya sembari melirik Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin. "Saya tinggal nunggu saja. Masuk ke meja saya, bismillah, saya tanda tangani."
Mantan Gubernur DKI Jakarta ini di depan puluhan ribu jamaah mengajak NU melanjutkan sejarah penting kontribusi ulama terdahulu pada negeri ini. Jokowi mengaku tantangan pemerintahannya kini berat.
"Mafia narkoba, mafia migas, mafia pangan. Semua itu harus kita selesaikan," tuturnya. (Mahbib/Fathoni)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Bukan Keturunan Jadikan Mulia, Ketakwaanlah Pembedanya
2
Cetak Ahli Falak, Pesantren Tambakberas Ajarkan Santri Kitab Sullamun Nairoin hingga Praktik Lapangan
3
Tafsir Surat Al-Hujurat Ayat 13: Larangan Membangga-banggakan Garis Keturunan
4
Ketua LBM PBNU: Praktik Haji Ilegal Bertentangan dengan Susbtansi Syariat
5
Pernah Ngaji Sorogan ke Syekh Mahfudz At-Tarmasi, Ini Jejak Sanad Kitab Hadits Mbah Hasyim
6
Ini Wilayah yang Masuki Musim Kemarau pada Mei 2024 Menurut BMKG
Terkini
Lihat Semua