Nasional

Komnas Haji dan Umrah Berharap Kemenag Segera Tunjuk Dirjen PHU yang Baru

Sen, 26 Oktober 2020 | 09:00 WIB

Komnas Haji dan Umrah Berharap Kemenag Segera Tunjuk Dirjen PHU yang Baru

Ketua Komnas Haji dan Umrah Mustolih Siradj berharap Kementerian Agama menunjuk orang baru untuk jabatan Dirjen PHU yang sedang lowong. (Foto: Istimewa)

Jakarta, NU Online

Ketua Komnas Haji dan Umrah Mustolih Siradj menanggapi penempatan baru Nizar Ali yang sebelumnya menjabat sebagai Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umarh (Dirjen PHU) menjadi Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Agama.


Mustolih berharap Kementerian Agama menunjuk orang baru untuk jabatan Dirjen PHU yang sedang lowong.


"Jabatan yang ditanggal Nizar Ali tersebut jangan terlalu lama kosong, sebab urusan haji dan umrah merupakan persoalan vital yang harus ditangani oleh pejabat definitif secara terus menerus dan berkesinambungan," kata Mustolih, Senin (26/10) di Jakarta.


Ia mengakui, musim haji masih jauh. Namun demikian, pekerjaan yang terkait harus terus dilakukan terkait berbagai aspek penting, baik di dalam maupun di luar negeri.


Begitu pula dengan sektor umrah, katanya. Sekarang ini sektor umrah perlu mendapatkan perhatian sangat serius. Saat ini pemerintah kerajaan Arab Saudi sudah memberikan sinyal kuat bahwa umrah untuk jamaah luar negara kaya minyak itu akan dibuka pada awal November.


"Agenda ini butuh penanganan, terlebih di saat pandemi Covid 19 seperti sekarang. Karena pada saat yang sama ada kurang lebih 36 ribuan calon jamaah umrah yang telah membayar lunas biaya dan berharap segera diberangkatkan," kata Mustolih.


Mustolih berharap Kementerian Agama segera menunjuk orang baru yang memiliki kecakapan untuk jabatan Dirjen PHU yang sedang lowong. 


Ia berharap calon Dirjen PHU mendatang adalah sosok mumpuni yang memahami betul kompleksitas dan kerumitan persoalan sehingga mampu memberikan solusi terbaik dan terobosan-terobosan segar.


"Jangan sampai diisi oleh petualang jabatan yang hanya mengincar kedudukan tetapi minim visi dan konsep tentang haji dan umrah," kata Mustolih.


Pewarta: Alhafiz Kurniawan
Editor: Kendi Setiawan