Kompetisi Robotik Madrasah 2021 Dirancang sebagai Wahana Kreativitas Siswa
Senin, 18 Oktober 2021 | 16:30 WIB
Dirjen Pendis Kemenag Prof M Ali Ramdhani (tengah) bersama Sekjen Kemenag Prof Nizar Ali (kanan) dan Direktur KSKK Madrasah Prof M Ishom Yusqi usai penutupan kompetisi robotik. (Foto: Dok. Biro HDI Kemenag)
Syifa Arrahmah
Kontributor
Tangerang Selatan, NU Online
Direktur Jenderal Pendidikan Islam (Dirjen Pendis) Kemenag, Prof Muhammad Ali Ramdhani mengungkapkan, agenda Kompetisi Robotik Madrasah 2021 sengaja dirancang untuk memberi wahana kepada siswa madrasah dalam hal kreativitas robotik.
“Kami meyakini bentuk pendidikan terbaik bagi putra-putri kita saat ini adalah madrasah. Dengan ini kita lengkapi mereka dengan ilmu kontemporer,” ungkapnya pada acara Penutupan Kompetisi Robotik Madrasah 2021, di Gedung Indonesia Convention Exibition (ICE) BSD, BSD City, Tangerang Selatan, Ahad (18/10/2021) malam.
Di masa depan, kata dia, bangsa yang sukses adalah yang memiliki, menguasai, dan mengendalikan teknologi. Bagi Dirjen Pendis, robotika merupakan cabang sains yang akan memegang peran sentral di masa depan yang trennya mengandalkan teknologi digital dan otomasi.
“Saat ini, teknologi berkembang begitu cepat dan pandemi telah memberikan percepatan yang signifikan. Maka dari itu, diperlukan inovasi yang dapat menunjang kehidupan di masa mendatang. Salah satunya adalah teknologi robot,” kata Prof Ramdhani.
Teknologi robot kini telah mencakup artificial intelligence, machine learning, cyber security, dan internet of think. Karenanya, ia berharap para siswa madrasah menjadi garda terdepan yang mengawal bangsa ini di era cyber security.
“Sebagai instutusi yang memayungi operasional madrasah, Kemenag wajib memberikan ruang kreasi bagi generasi madrasah, di antaranya dengan event semacam ini,” ujar mantan Direktur Pascasarjana UIN Sunan Gunung Djati Bandung ini.
Sebagai informasi, Kompetisi Robotik Madrasah atau Madrasah Robotics Competition (MRC) merupakan program unggulan tahunan Direktorat Kurikulum Sarana Kelembagaan Kesiswaan (KSKK) Madrasah Ditjen Pendis Kemenag yang diperuntukkan bagi pendidikan madrasah pada jenjang Madrasah Ibtidaiyah (MI), Madrasah Tsanawiyah (MTs) dan Madrasah Aliyah (MA).
Program ini pertama kali diselenggarakan di Cilandak Town Square (Citos) Jakarta Selatan pada 2015, di Mall of Indonesia Jakarta Utara (2016), di ICE (Indonesia Convention Exhibition) Serpong Tangsel (2017), di Depok Town Square Depok Jawa Barat (2018), di Grand City Mall Surabaya (2019), dan di Universitas Islam Asy-Syafi’iyyah Jakarta (2020).
Kompetisi robotik ini ditutup secara resmi oleh Seken Kemenag, Prof H Nizar Ali. Dalam sambutannya, ia mengapresiasi madrasah yang menunjukkan performa luar biasa mengikuti tren kekinian, di samping belajar ilmu pengetahuan dan agama.
“Tahun 2021 merupakan tahun ke-7 kompetisi robotik madrasah. Memang tidak mudah menyelenggarakan kompetisi yang melibatkan ratusan peserta dengan tatap muka dalam kondisi pandemi seperti ini. Meskipun begitu, kreativitas dan inovasi siswa-siswi madrasah di bidang robotik tidak boleh berhenti,” tutupnya.
Kontributor: Syifa Arrahmah
Editor: Mushtofa Asrori
Terpopuler
1
Kronologi Penembakan terhadap Guru Madin di Jepara Versi Korban
2
Silampari: Gerbang Harapan dan Gotong Royong di Musi Rawas
3
Sejarah Baru Pagar Nusa di Musi Rawas: Gus Nabil Inisiasi Padepokan, Ketua PCNU Hibahkan Tanah
4
Hukum Mengonsumsi Makanan Tanpa Label Halal
5
NU Peduli Salurkan Bantuan Sembako kepada Pengungsi Erupsi Lewotobi
6
Kekompakan Nahdliyin Inggris Harus Terus Dijaga
Terkini
Lihat Semua