Nasional

Lembaga Dakwah PBNU Gelar Literasi Digital, Edukasi Milenial Depok

Ahad, 10 Maret 2024 | 13:30 WIB

Lembaga Dakwah PBNU Gelar Literasi Digital, Edukasi Milenial Depok

Para narasumber kegiatan Literasi Digital berfoto bersama pada Sabtu (9/3/2024) di Depok (Foto: dok panitia)

Depok, NU Online
Lembaga Dakwah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) menggelar program Literasi Digital pada Sabtu (9/3/2024). Agenda ini hasil kerja sama dengan Kementerian Informasi dan Komunikasi RI dan PBNU. 


Sekretaris Lembaga Dakwah PBNU, KH Nurul Badruttamam mengatakan terdapat 12 titik lokasi program Literasi Digital Lembaga Dakwah PBNU di awal tahun 2024


"Kita sinergi kolaborasi dengan LD PCNU dan LD PWNU se-Indonesia mulai dari Kota Depok, Kota Bekasi, Trenggalek, Cilacap, Banyumas, Kota Tangerang Selatan, Serang, Kota Jakarta Timur, Tasikmalaya, Bekasi, Aceh dan Sleman DIY," ujar KH Nurul Badruttamam di Pondok Pesantren Assa'adah Kota Depok Jawa Barat.

 

Dikatakan KH Nurul Badruttamam, teknologi digital dan platform online telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan generasi milenial. Mereka menghabiskan banyak waktu di media sosial, streaming platform dan mengkonsumsi konten digital. 

 

"Strategi dakwah LD PBNU yang digunakan harus memberikan solusi yang relevan dan membantu mereka memahami agama dengan cara yang lebih inklusif dan aplikatif," kata pria yang akrab dipanggil Kiai Nurul.

 

Sementara itu, KH Ghufron Mubin, pengurus Lembaga Dakwah PBNU sebagai narasumber menyampaikan
ada hal-hal yang perlu diperhatikan dalam digital yaitu manfaat, tantangan dan peluang, dan etika.

 

"Pentingnya karakter santri dalam dalam menggunakan medsos," tekannya.

 

Narasumber selanjutnya, KH Fathuri Wahmad, Ketua STIE NU Ar Ridho Depok, menyampaikan
digitalisasi dakwah telah membawa dampak positif yang signifikan. Dampak positif ini hanya tercapai ketika pendekatan yang tepat digunakan dalam digitalisasi dakwah.

 

Dengan adanya kajian-kajian, ceramah, dan tulisan agama yang mudah diakses melalui internet, setiap individu memiliki kesempatan yang lebih besar untuk memperdalam pemahaman agama mereka. 

 

"Ini bisa menjadi jembatan untuk meningkatkan keimanan dan pemahaman tentang ajaran-ajaran agama yang sebelumnya sulit diakses," tuturnya.

 

Ketua Komisi Infokom MUI Kota Depok, H Andre Anjarkasih Suyanto menuturkan dunia maya ada aturan-aturan yang perlu kita perhatikan. "Ketika komunikasi lakukanlah orang lain sebagai manusia, melihat kondisi waktu saat berkomunikasi," sambungnya.

 

Acara Literasi Digital yang dipandu oleh Loesi Noerma Gesti ini, dihadiri oleh Pengasuh Pondok Pesantren Assa'adah Kota Depok KH Moh Abdul Mujib, Ketua LD NU Kota Depok dan sejumlah jajaran pengurus serta dai-daiyah NU Kota Depok dan sekitarnya, dengan jumlah peserta sebanyak 238 orang peserta.