Boyolali, NU Online
Lima daerah menjadi kandidat lokasi Kongres XX Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII). Ketetapan itu berdasarkan hasil kesepakatan pada Musyawarah Piminan Nasional (Muspimnas) PMII di Boyolali-Jawa Tengah, Rabu (27/2). Pengundian kandidat lokasi kongres tersebut merupakan salah satu hasil dari Muspimnas PMII.
Lima daerah itu adalah Provinsi DKI Jakarta, Provinsi Kalimantan Timur, Provinsi Lampung, Provinsi Sulawesi Selatan,dan Provinsi Bali-Nusa Tenggara. Hasil pengundian akan dibawa pada Pleno Lengkap PB PMII untuk diundi kembali.
"Maka atas dasar kesepakatan peserta Muspimnas lokasi Kongres PMII dilaksakan di Kaltim, Lampung, DKI Jakarta, Bali Nusra dan Sumsel," kata Pimpinan Sidang Muspimnas, Ilham.
Ketua Umum Pengurus Koordinator Cabang (PKC) PMII Sumatera Selatan, Husni Rianda, mengatakan bersyukur atas keterpilihan sejumlah daerah menjadi kandidat penyelenggara Kongres. Menurutnya, meski wilayahnya tidak terpilih namun hasil kesepakatan forum adalah keputusan terbaik.
"Yang pasti kita akan mendukung penuh," ujarnya.
Salah seorang Pengurus Besar PMII, Maya Muizatul Lutfillah, mengatakan kegiatan Muspimnas adalah kegiatan yang banyak melahirkan gagasan baru untuk merumuskan keberlangsungan PMII yang akan datang. Menurutnya atas dukungan semua pihak PB PMII berhasil menggelar acara dua tahunan dengan hasil yang sangat baik.
Ia berharap dengan dilahirkannya hasil hasil Muspimnas bisa menambah spirit baru untuk seluruh kader PMII di Indonesia. Maya menuturkan, soal tempat Kongres masih memiliki proses panjang untuk kemudian diputuskan dimana lokasi yang tepat.
"Intinya, seluruh rangkaian Muspimnas berjalan lancar. Sesuai dengan harapan kami sebagai panitia. Ribuan kader PMII juga antusias mengikutinya," ujarnya. (Abdul Rahman Ahdori/Kendi Setiawan)