Jakarta, NU Online
Situs Resmi Nahdlatul Ulama, NU Online membuka kompetisi esai sejak 10 Oktober 2016 lalu. Lomba esai dengan total hadiah Rp13 juta ini akan ditutup pada 31 Desember 2016 atau tiga pekan lagi dari sekarang. Sebab itu, di sisa waktu yang ada, NU Online mendorong masyarakat dan pemuda untuk segera mengirimkan karya esai terbaik.
Ketentuan lomba esai
Dalam kompetisi ini, untuk kategori esai bisa berupa tulisan, pertama tokoh inspiratif, mengulas soal kiprah figur—baik populer maupun tidak—dalam perjuangan menciptakan perdamaian, mewujudkan harmoni dalam keberagaman, mendukung terciptanya hidup keberwarganegaraan yang sehat.
Kedua, peristiwa, meliputi sejarah atau kasus faktual yang menyinggung ketiga tema itu agar menjadi i‘tibar bagi masa depan Islam yang damai, berperadaban dengan kebhinnekaan, mendukung keadilan dalam hidup berbangsa dan bernegara.
Ketiga, gagasan, menyodorkan pandangan penulis seputar tiga tema tersebut, baik tentang temuan baru, langkah-langkah strategis, dan solusi alternatif.
Ketentuan
1. Lomba untuk umum
2. Karya bersifat orisinal dan belum pernah dipublikasikan di media manapun, serta tidak sedang diikutkan dalam perlombaan yang serupa.
3. Peserta hanya diperbolehkan mengirim satu naskah.
4. Hak publikasi naskah yang telah dikirim menjadi milik panitia.
Panduan
2. Naskah esai terdiri atas 2500-3000 kata.
3. Judul naskah bebas, disesuaikan dengan tema dan topik lomba
4. Naskah esai dikirimkan dalam format MS Word
5. Font Time New Roman, 12, spasi 1.5
6. Format file Rich Text Format dalam kertas A4
Waktu:
Pengiriman naskah: 10 Oktober - 31 Desember 2016
Pengumuman pemenang: 31 Januari 2017
Hadiah:
Juara I : 5 juta, sertifikat, trofi
Juara II : 3 juta, sertifikat, trofi
Juara III : 2 juta, sertifikat, trofi
Juara Harapan 1-3 : 1 Juta rupiah
Adapun Dewan Juri lomba esai ini di antaranya Abdul Mun’im DZ (Intelektual NU), Alissa Wahid (Kolumnis), dan Mohammad Sobary (Budayawan).
(Fathoni)