Nasional

LP Ma'arif NU Bekali Ratusan Guru di Jatim Literasi dan Numerasi

Kam, 16 Februari 2023 | 22:00 WIB

LP Ma'arif NU Bekali Ratusan Guru di Jatim Literasi dan Numerasi

Pembukaan kegiatan Program Organisasi Penggerak Pelatihan Penguatan Lirerasi Numerasi bagi Kepala Sekolah dan Guru-Guru Sekolah Dasar pada, Kamis (15/22023) di Suites Hotel Surabaya, Jawa Timur. (Foto: LP Ma'arif PBNU)

Surabaya, NU
Lembaga Pendidikan Ma'arif Nahdlatul Ulama Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (LP Ma'arif PBNU) melaksanakan kegiatan Program Organisasi Penggerak Pelatihan Penguatan Lirerasi Numerasi bagi Kepala Sekolah dan Guru-Guru Sekolah Dasar pada 15-20 Februari 2023. Sebanyak 200 orang mengikuti kegiatan yang berlangsung di Suites Hotel Surabaya, Jawa Timur.


Ketua PBNU Bidang Pendidikan Amin Said Husni dalam sambutannya menyampaikan bahwa selama ini guru-guru memberikan pelajaran literasi dan numerasi hanya seputar pada hafalan dan bagaimana menjawab soal ujian.


Padahal, menurutnya, "Tantangan sesungguhnya adalah bagaimana kita bisa mendidik siswa  agar bisa mengasah dan mengasuh daya nalar untuk memahami kata dan angka agar kemudian bisa menghadapi berbagai masalah kehidupan dan mengetahui cara memecahkan masalahnya."


Ketua Program, Suardi menjelaskan bahwa kegiatan POP pada tahun ketiga ini diikuti oleh 37 kabupaten di 7 provinsi se-Indonesia. Total 1000 guru menjadi peserta program ini.


Suardi berharap tahun ini kegiatan POP bisa menghasilkan out put yang maksimal, mengingat tahun ini pembelajaran kembali dilakukan secara ofline atau tatap muka.


"Ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya saya haturkan kepada seluruh guru, kepala sekolah, fasilitator daerah, PIC daerah dan segenap panitia yang dengan sekuat tenaga berpartisipasi untuk mensukseskan kegiatan ini," ujarnya.


Sementara itu, Sunan Fanani perwakilan darri LP Ma'arif NU PWNU Jawa Timur menegaskan bahwa kegiatan ini bukan hanya ajang seremoni yang diikuti guna mendapatkan sertifikat.


"Lebih dari itu kita memiliki tantangan dan tanggung jawab yang besar untuk memaksimalkan penerapan literasi dan numerasi di lingkungan sekolah hingga dapat diimplemetasikan dalam kehidupan sehari-hari," kata Fanani.


Sekretaris LP Ma'arif PBNU Harianto Oghie menguraikan transformasi nilai Aswaja Annahdliyah wajib diintegrasikan dalam proses pembelajaran di sekolah maupun madrasah.


Menurut Oghie, program Penguatan Literasi Numerasi Organisasi Penggerak LP Ma'arif NU tingkat Sekolah Dasar menjadi wahana peningkatan kompetensi guru-guru dapat berinovasi dan kreatif dalam mengajar dengan gembira.


"​​​​​​​Selain itu guru-guru tentunya dapat menerapkan praktek baik bagi anak-anak didik dengan karakter dan adab akhlak baik," tegas Oghie.


Editor: Kendi Setiawan