Nasional

Madrasah Kader NU Penyelaras Fikrah dan Harakah

NU Online  ·  Senin, 22 April 2019 | 08:00 WIB

Madrasah Kader NU Penyelaras Fikrah dan Harakah

MKNU diikuti PCNU Kota Malang dan Surabaya

Pasuruan, NU Online
Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Malang dan PCNU Kota Surabaya mengadakan kegiatan kaderisasi berupa Madrasah Kader Nahdlatul Ulama (MKNU) di Gedung Diklat Pegawai Pemkot Surabaya di Prigen, Pasuruan, Jawa Timur.

Kegiatan yang dilaksanakan selama tiga hari, 19-21 April 2019 ini merupakan angkatan pertama untuk PCNU Kota Malang dan PCNU Kota Surabaya. MKNU kali ini diikuti 160 peserta yang terdiri dari unsur kepengurusan tingkat cabang dan majelis wakil cabang mulai mustasyar, syuriyah, tanfidziyah, badan otonom, dan lembaga.

"MKNU sangat bermanfaat untuk kepengurusan PCNU Kota Malang dan Surabaya ke depan sebagai penyelarasan dan penyatuan fikrah dan harakah, agar bisa satu frekuensi. Selain tentang ideologi, MKNU juga memberikan informasi faktual tentang perkembangan keorganisasian hingga isu kekinian," ujar KH Ramadhan Khotib, wakil katib Syuriyah PWNU Jawa Timur di lokasi kegiatan, Jumat (19/4).

Dalam kesempatan tersebut, KH Isroqunnajah selaku ketua PCNU Kota Malang, menambahkan pihaknya akan mengadakan kembali pelatihan pengkaderan untuk pengurus yang belum mengikuti baik dari majelis wakil cabang, ranting, lembaga, dan badan otonom se-Kota Malang. 

"Kita agendakan dalam beberapa bulan mendatang untuk salah satu rencana tindak lanjut dengan mengadakan pelatihan melalui Pusat Pendidikan NU Muda," katanya.

Sementara Wasekjen PBNU yang juga Kepala Madrasah Kader NU, Sultonul Huda mengatakan MKNU merupakan lembaga yang bertugas menyelaraskan fikrah, harakah, dan amaliyah an Nahdliyyah pada semua tingkatan struktur NU. MKNU adalah institusi kaderisasi yang dibentuk PBNU untuk pengurus struktur di semua tingkatan sebagaimana amanah Muktamar ke-33 di Jombang.

"Harakah dan fikrah NU mulai pengurus ranting sampai PBNU kedepan harus seirama, sehingga instruksi dan garis organisasi bisa satu frekuensi dari pusat sampai daerah," tutur pria yang asli Tulungagung ini.

Tampak hadir narasumber dari Tim MKNU dari PBNU antara lain KH Endin AJ Seofihara, Suwadi D Pranoto, Robikin Emhas. Pemateri dari PWNU Jatim di antaranya KH Mujib Syadzili, KH Fahrur Rozi, H Hakim Jayli, Gus Afif Amrullah. 

Selama MKNU berlangsung para peserta sangat antusias mengikuti rangkaian kegiatan mulai dari arah dan perjuangan PWNU, tujuan MKNU, relasi NU dengan negara, relasi dan respons NU terhadap ideologi, arah, tujuan dan strategi PBNU, memperkuat dakwah NU melalui media, NU dan pemberdayaan ekonomi, serta diakhiri dengan prosesi baiat, oleh wakil Rais Syuriah PWNU,  KH Abdul Matin. (Achmad Diny Hidayatullah/Kendi Setiawan)