Mafia Sasar Anak-anak, Muslimat Diimbau Terdepan Lawan Narkoba
NU Online · Senin, 18 Juli 2016 | 23:45 WIB
Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa, beserta Pengurus Cabang Muslimat Nahdlatul Ulama Sidoarjo, Bupati Sidoarjo, Kepala BNNK Sidoarjo, dan pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sidoarjo, mendeklarasikan perlawanan terhadap narkoba. Deklarasi tersebut dilakukan di aula SMP Negeri 1 Sidoarjo, Ahad (17/7).
Khofifah menegaskan, Muslimat NU harus berada di garda terdepan dalam melawan narkoba. Pasalnya, yang menjadi sasaran mafia narkoba saat ini adalah anak-anak. Untuk itu, pihaknya mengajak seluruh elemn masyarakat untuk terus memberantas peredaran narkoba.
"Saat ini banyak anak-anak yang menjadi kurir narkoba. Apabila tertangkap, anak itu tidak di hukum seumur hidup. Karena hukuman anak itu di bawah hukuman orang dewasa maksimal 10 tahun. Setelah itu, anak-anak bebas bersyarat dan menjalani hukuman sekitar 5 tahun. Belum lagi mendapatkan remisi sekitar 3 hingga 4 tahun," ungkapnya.
Ketua PP Muslimat NU ini mengaku prihatin atas peredaran narkoba yang menyerang anak-anak. Untuk itu, pihaknya mengajak kepada seluruh masyarakat agar terus memberantas peredaran barang haram tersebut.
"Anak yang sudah keluar dari penjara itu masih dipantau oleh bandar narkoba. Untuk itu, kita juga harus memantau kembali keberadaan bandar narkoba, agar anak-anak yang sudah tereksploitasi tidak mengulangi perbuatannya lagi," tegasnya.
Ketua PC Muslimat NU Sidoarjo, Ainun Jariyah berharap, dengan diadakannya deklarasi antinarkoba ini, generasi penerus bangsa terhindar dari peredaran narkoba. "Narkoba itu membawa sengsara. Semoga anak-anak dijauhkan dari narkoba," harapnya. (Moh Kholidun/Mahbib)
Terpopuler
1
Rais Aam PBNU dan Sejumlah Kiai Terima Penghargaan dari Presiden Prabowo
2
NU Banten Membangkitkan Akar Rumput
3
Rais 'Aam PBNU Ajak Umat Islam Tanggapi Masa Sulit dengan Ilmu
4
Ketua PBNU Nilai BPKH Penting Tetap sebagai Lembaga Independen
5
Tidak Hanya Pelajar, BGN juga Targetkan MBG Menyasar Ibu Hamil dan Menyusui
6
Penerapan Sumpah dan Bukti di Pengadilan Islam: Studi Qasamah dalam Kasus Pembunuhan
Terkini
Lihat Semua