Nasional MAULID NABI

Mahasiswa Universitas Muria Gelar Lomba Rebana

Jum, 25 Januari 2013 | 01:01 WIB

Kudus, NU Online
Forum Mahasiswa Islam (Formi) Universitas Muria Kudus menyelenggarakan Lomba Rebana tingkat Jawa Tengah, Kamis (24/1). Lomba rebana ini merupakan salah satu agenda dalam rangkaiaan acara Festival Maulid Universitas Muria Kudus (UMK) yang digelar sejak Senin (21/1).<>

Lomba rebana ini dilaksanakan di auditorium UMK atas kerjasama Formi, Ta’mir masjid UMK, Yayasan Pembina UMK dan UMK sendiri. Lomba rebana yang dibuka untuk umum ini diikuti oleh 30 peserta. Peserta dari kota Semarang 5 kelompok dan yang lainnya merupakan peserta dari Jepara, Kudus dan Pati.

Lomba rebana kali ini bertujuan untuk memperingati maulid Nabi Muhammad SAW yang tepat jatuh pada hari Kamis. Ketua panitia kegiatan Festival Maulid, Ulil Albab menuturkan, lomba rebana ini digelar agar generasi muda mencintai musik Islami sekaligus dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW.

“Generasi muda sekarang ini perlu dimotivasi untuk mencintai shalawat, salah satunya dengan acara yang kami selenggarakan ini,” tutur Ulil Albab.

Mengenai teknis perlombaan, Ulil menuturkan setiap grup rebana diberikan waktu 15 menit untuk persiapan dan penampilan dengan satu lagu wajib yang harus dibawakan tiap grup rebana. 

“Lagu wajib yang harus dibawakan yaitu Assalamu’alaika, selebihnya peserta lomba boleh menampilkan lagu shalawat apa saja beserta kreasi gerakan masing-masing,” tutur Ulil.

Menurut Ulil Albab, untuk menilai lomba rebana dalam Festival Maulid yang baru pertama kali diadakan UMK ini, panitia menyiapkan 3 juri yang kompeten. Yaitu Syarifuddin staf Kementrian Agama Kudus, Wahid vokalis Ahbabul Mustofa dan Sulkhan dari IAIN Walisongo Semarang. Sedang kriteria penilaian sendiri diantaranya dalam hal suluk dan ketepatan tempo.

Lomba yang dimulai pada pukul 09.00 WIB ini mengusung harapan tersendiri, baik dari panitia maupun peserta. Dari panitia, Ulil mengungkapkan lomba ini diharapkan bisa menjadi ajang kreativitas pelaku rebana agar tetap mencintai shalawat.

Di sisi lain, M Fahmi Irsyad (17), vokalis rebana Al Affu’ yang mendapat giliran keempat dalam lomba rebana ini menuturkan, melalui lomba rebana ini diharapkan makin banyak orang yang mencintai dan melestarikan shalawat. 

“Sekarang ini kita banyak terpengaruh oleh kebudayaan luar, jadi kita perlu mengembalikan dan memperkuat hal-hal Islami termasuk shalawat,” tutur Fahmi. “Semoga semakin banyak orang-orang yang nguri-uri shalawat,” tambahnya.

Lomba rebana ini selesai tepat pukul 20.00 WIB seperti yang telah direncanakan dengan pengumuman juara lomba rebana yaitu rebana Az Zulfa (Kajen, Pati) sebagai juara 1, Al Irsyad (Langgardalem, Kudus) juara 2 dan juara 3 rebana Bita dari IAIN Walisongo (Semarang).



Redaktur    : A. Khoirul Anam
Kontributor: Femi Noviyanti