Mahfud MD: Perlu Halal bi Halal Nasional untuk Rekonsiliasi
NU Online · Rabu, 5 Juni 2019 | 01:00 WIB
Jakarta, NU Online
Banyak kalangan berharap agar ketegangan politik yang selama ini terjadi, segera berakhir. Salah satunya adalah Ketua Suluh Kebangsaan, Mahfud MD. Menurutnya, Idul Fitri kali ini bisa dijadikan momentum untuk melakukan rekonsiliasi nasional guna mengakhiri ‘krisis’ politik yang cukup mengkhawatirkan tersebut.
“Mumpung sekarang ini lebaran, marilah kita jadikan momentum untuk melakukan rekonsiliasi. Percayalah tidak ada yang untung dengan kondisi ini. yang rugi ya, rakyat,” tukasnya saat talk show di stasiun televisi nasional, Selasa (5/6) malam.
Mahfud mendorong agar NU, Muhammadiyah dan ormas lain yang beberapa waktu lalu berkumpul di rumah Jusuf Kalla menginisiasi acara tersebut. Dikatakannya, peran Jusuf Kalla tentu sangat penting dalam proses rekonsiliasi ini. Sebab, posisi Jusuf Kalla dipandang netral sehingga bisa menjadi jembatan kedua belah pihak.
“Jadi yang mengundang (Prabowo) itu adalah Pak JK (Jusuf Kalla), bukan ormas. Yang penting, tugas kita adalah meyakinkan Jokowi dan Prabowo bahwa bertemunya keduanya sangat ditunggu-tunggu oleh bangsa Indoensia untuk menyejukkan rakyat,” urainya.
Mahfud juga berharap agar para khotib shalat Idul Fitri bisa menyampaikan pesan-pesan perdamaian, persahabatan, persatuan dan sebagainya. Demikian juga acara-acara yang biasa digelar setelah lebaran, hendaknya menyumbang kesejukan, bukan memproduksi isu yang justru kian memanaskan suhu politik.
Ia menambahkan, dirinya percaya kepada hasil survei yang menyebutkan bahwa 90 persen lebih rakyat Indonesia sudah menganggap Pemilu selesai, dan mereka menerima apapun hasilnya, dan siapapun pemenangnya.
“Tinggal yang sedikit (10 persen) ini supaya diberi pengertiaan yang lebih demi berakhirnya masalah ini,” ungkapnya. (Aryudi AR).
Terpopuler
1
Jamaah Haji yang Sakit Boleh Ajukan Pulang Lebih Awal ke Tanah Air
2
Khutbah Jumat: Menyatukan Hati, Membangun Kerukunan Keluarga Menuju Hidup Bahagia
3
PBNU Buka Suara Atas Tudingan Terima Aliran Dana dari Perusahaan Tambang di Raja Ampat
4
Fadli Zon Didesak Minta Maaf Karena Sebut Peristiwa Pemerkosaan Massal Mei 1998 Hanya Rumor
5
Israel Serang Militer dan Nuklir Iran, Ketum PBNU: Ada Kegagalan Sistem Tata Internasional
6
Presiden Pezeshkian: Iran akan Membuat Israel Menyesali Kebodohannya
Terkini
Lihat Semua