Nasional RAMADHAN

Makna Pintu Surga Dibuka, Pintu Neraka Ditutup, dan Setan Dibelenggu

Sen, 6 Mei 2019 | 07:00 WIB

Jakarta, NU Online
Tidak ada yang memungkiri berkah dan keistimewaan berlipat bulan Ramadhan, di mana di dalamnya umat Islam diwajibkan melaksanakan ibadah puasa.

Di antara gambaran keistimewaan bulan Ramadhan ialah pintu-pintu surga dibuka lebar, pintu-pintu neraka ditutup, dan setan-setan dibelenggu. 

Hal itu sesuai dengan bunyi hadits yang diriwayatkan Bukhari dan Muslim, “Ketika masuk bulan Ramadhan maka setan-setan dibelenggu, pintu-pintu surga dibuka, dan pintu-pintu neraka ditutup.” 

Menurut Pengasuh Pondok Pesantren Raudhatul Muhibbin Caringin, Bogor, Jawa Barat KH M. Luqman menegaskan bahwa pernyataan hadits tersebut juga menuntut upaya aktif seorang Muslim.

“Makna pintu-pintu surga dibuka ialah masukilah pinta taubat, tawakal, syukur, ridho, ikhlas, cinta dan peduli sesama,” jelas Kiai Luqman dikutip NU Online, Senin (6/5) lewat twitternya.

Sedangkan makna pintu-pintu neraka ditutup merujuk pada upaya menusia untuk menutup pintu maksiat, syahwat, ghofalat.

Adapun makna setan-setan dibelenggu adalah lebih pada usaha manusia untuk memenjarakan perilaku-perilaku setan pada dirinya. “Penjarakan setan-setanmu,” tegasnya. (Fathoni)