Nasional PIALA DUNIA U-17

Maroko Sukses ke Perempat Final, Akankah Ikuti Jejak Seniornya di Qatar 2022?

Kam, 23 November 2023 | 14:00 WIB

Maroko Sukses ke Perempat Final, Akankah Ikuti Jejak Seniornya di Qatar 2022?

Timnas Maroko U-17 selebrasi usai mengalahkan Iran dalam adu penalti di babak 16 besar Piala Dunia U-17, Selasa (21/11/2023) malam di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya. (Foto: Antara)

Jakarta, NU Online

Tim Nasional Maroko U-17 menang dramatis atas Iran U-17 di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, Selasa (21/11/2023) malam. Awalnya, pertandingan berakhir imbang 1-1, namun Timnas Maroko U-17 berhasil meraih kemenangan melalui drama adu penalti dengan skor 4-1. 


Sebelum itu, Tim Singa Atlas Muda itu lolos ke babak 16 besar sebagai juara Grup A dengan perolehan 6 poin, sementara Iran melangkah ke babak 16 sebagai salah satu peringkat tiga terbaik. Di perempat final, Maroko akan melawan Mali untuk merebut tiket semifinal Piala Dunia U-17.


Piala Dunia U-17 2023 menjadi kali kedua partisipasi Timnas Maroko, setelah terakhir kali berlaga pada edisi 2013 lalu. Maroko muda berharap mengikuti jejak kesuksesan seniornya yang mampu bersinar di Piala Dunia 2022 Qatar hingga babak semifinal sebelum dikalahkan Prancis 0-2.


Lebih dari itu, Maroko terus menghasilkan pemain sepak bola berbakat, dan yang terbaru adalah Taha Benrhozil. Kiper muda ini berasal dari Maroko dan telah menunjukkan performa konsisten dalam setahun terakhir.


Benrhozil memainkan peran penting dalam membantu Maroko mencapai putaran final Piala Dunia U-17 2023. Di semifinal kualifikasi, Benrhozil menjadi pahlawan dalam adu penalti. Meskipun masih muda, Benrhozil menunjukkan gaya bermain yang tenang dan reflek yang gesit.


Selain kiper muda bertalenta Benrhozil, Maroko juga membawa penyerang haus darah Zakaria Ouazane, yang merupakan pemain penting dalam tim Maroko U-17, menjadi sosok yang patut diwaspadai. Penyerang berusia 17 tahun ini telah menunjukkan kontribusi signifikan dengan mencetak tiga gol dari lima pertandingan yang dijalani dalam Piala Afrika U-17 2023. 


Keberhasilannya dalam mencetak gol menunjukkan kemampuan dan potensinya sebagai salah satu penyerang andalan tim. Ouazane dapat menjadi ancaman serius bagi lawan-lawannya dalam Piala Dunia U-17 2023 dengan kecepatan dan kelincahan serta kemampuan mencetak golnya yang telah terbukti.


Dilansir dari TransferMarkt (https://www.transfermarkt.co.id/marokko-u17/startseite/verein/37524) Singa Atlas Muda juga membawa 11 pemain yang berkarir di Eropa, di antaranya adalah Adam Boufandar, ia merupakan gelandang bertahan yang bermain untuk Juventus U19 di Italia, Adam memanfaatkan kompetisi Liga Pemain Muda Italia untuk berkembang.


Kemudian ada Yasser El Aissati dan Zakaria Ouazane, mereka berdua bermain di Ajax Amsterdam, klub bergengsi di Belanda, El Aissati sebagai bek-kiri, dan Ouazane sebagai sayap kiri, keduanya berlaga di O18 Divisie 1 Fall, Liga Pemain Muda Belanda.


Selain itu juga ada Naoufel El Hannach, Mohamed Hamony, dan Mohamed-Amine Ezzarhouni. Pemain muda Maroko yang menarik perhatian di Prancis. El Hannach bermain untuk PSG U19, Hamony sebagai gelandang serang AC Le Havre U19, dan Ezzarhouni sebagai kiper andalan LOSC Lille U19 di Championnat National U19 - Groupe A, Liga Pemain Muda Prancis.


Di Liga Pemain Muda Jerman terdapat Ayoub Chaikhoun dan Anas Alaoui yang bermain dikompetisi A-Junioren Bundesliga Süd/Südwest, Chaikhoun dan Alaoui memperkuat Eintracht Frankfurt U19, dengan Chaikhoun sebagai gelandang serang dan Alaoui sebagai penyerang tengah.


Terakhir terdapat Nassim Azaouzi yang mengejar karier profesional di Belgia dengan bergabung bersama RSCA Futures di Challenger Pro League. Azaouzi membuktikan kemampuannya sebagai penyerang tengah andal di divisi kedua Liga Belgia.