Nasional
Masjid Daaru Ar-Ridlo NU Klaten di Lombok Diresmikan
NU Online · Kamis, 29 November 2018 | 00:45 WIB
Peresmian masjid di lokasi terdampak gempa di Lombok Utara
Klaten, NU Online
Setelah melewati proses embangunan dalam waktu kurang lebih 17 hari, masjid yang dibangun oleh Keluarga Besar NU Klaten Jawa Tengah di lokasi terdampak musibah gempa di Dukuh Teluk Borok, Malaka, Pemenang, Lombok Utara akhirnya selesai dan diresmikan secara sederhana, belum lama ini (25/11).
Proses peresmian masjid yang diberi nama Masjid Daaru Ar-Ridlo ini disaksikan oleh Ketua PCNU Lombok Utara beserta jajarannya, Kepala Desa Malaka, Pengurus Takmir Masjid, Pengurus LAZISNU Jawa Tengah, serta para tokoh masyarakat dan tokoh agama setempat.
Sedangkan dari pihak NU Klaten diwakili oleh Ketua LDNU, Ketua LAZISNU, Ketua GP Ansor, Komandan Satkorcab Banser, dan 10 Relawan NU Klaten.
Ketua PCNU Klaten H Mujiburrahman berterimakasih kepada seluruh pihak yang telah ikut mensukseskan pembangunan Masjid Daaru Ar-Ridlo.
"Semoga yang terlibat, para donasi, relawan, UPZIS, LAZISNU, dan keluarga besar Jam'iyyah Nahdlatul Ulama, Banom NU Klaten beserta keturunan-nya hidupnya selalu berkah, manfaat dunyan wa ukhron, dan minal katutin doa Simbah Hadratussyech Kyai Haji Muhammad Hasyim Asy'ari Allohuyarham : sopo sing gelem ngurusi NU tak anggep santriku, nek santriku tak dungakke khusnul khotimah sak anak putune. Aamiin!," kata dia.
Ketua LAZISNU Klaten Muh Cahyanto kepada NU Online, Rabu (28/11) berharap masjid yang dibangun sebagai wujud turut serta NU Klaten dalam rehabilitasi pasca bencana gempa ini semoga bermanfaat untuk masyarakat setempat.
“Kita patut bersyukur, pembangunan masjid dengan luas 17 X 18 meter oleh 10 Relawan NU dari Banser Klaten bisa selesai dalam waktu yang cukup singkat sekitar 17 hari. Pembangunan ini dilakukan siang malam agar masyarakat bisa kembali beribadah dengan nyaman,” ungkapnya.
Rangkaian prosesi peresmian masjid ditutup dengan pembacaan kitab Maulid Nabi Muhammad dan ceramah yang disampaikan oleh Ketua LDNU Klaten Kiai Hamam Baihaqi. (Ajie Najmuddin/Muiz)
Terpopuler
1
Fadli Zon Didesak Minta Maaf Karena Sebut Peristiwa Pemerkosaan Massal Mei 1998 Hanya Rumor
2
Mendesak! Orientasi Akhlak Jalan Raya di Pesantren
3
40 Hari Wafat Gus Alam, KH Said Aqil Siroj: Pesantren Harus Tetap Hidup!
4
LD PBNU Ungkap Fungsi Masjid dalam Membina Umat yang Ramah Lingkungan
5
Mendaki Puncak Jabal Nur, Napak Tilas Kanjeng Nabi di Gua Hira
6
Orang-Orang yang Terhormat, Novel Sastrawan NU yang Dianggap Berbahaya Rezim Soeharto
Terkini
Lihat Semua
