Nasional

Menag Tegaskan Vaksinasi Booster Ikhtiar Bersama Ciptakan Mudik Aman dan Sehat

Kam, 21 April 2022 | 15:00 WIB

Menag Tegaskan Vaksinasi Booster Ikhtiar Bersama Ciptakan Mudik Aman dan Sehat

Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas . (Foto: Juned/TVNU)

Jakarta, NU Online
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas (Gus Yaqut) menegaskan bahwa pelaksanaan vaksinasi booster satu juta dosis serentak merupakan ikhtiar bersama untuk menjadikan mudik jelang Idul Fitri tahun ini sebagai mudik yang aman, setelah sebelumnya tradisi mudik sempat berhenti selama 2 tahun belakangan ini.


“Vaksinasi ini tidak ada tujuan lain selain pemerintah ingin melindungi warganya dan yang paling penting adalah agar bisa mudik setelah libur mudik dua tahun. Bisa mudik dengan selamat, sehat, yang di rumah juga aman,” kata Menteri Yaqut dalam sambutannya di area vaksinasi, Gedung Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Kramat Raya 164, Jakarta Pusat, Kamis (21/4/2022).


Gus Yaqut pun turut menghaturkan, terima kasih kepada segenap pihak terkait yang turut menyukseskan pelaksanaan vaksinasi booster dan masyarakat atas partisipasinya mengikuti program booster ini.


“Terima kasih kepada Polri, PBNU, dan masyarakat yang mau ikut serta program vaksinasi ini yang diselenggarakan pemerintah,” ungkapnya.


Sementara itu, Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, mengatakan bahwa pihaknya memang memiliki program vaksinasi satu juta dosis secara serentak.


Namun, ia mengatakan bahwa target capaian vaksinasi tersebut belakangan ini mengalami kendala dan terjadi penurunan. Hal ini lantaran ada masyarakat masih menaruh keraguan untuk melakukan vaksinasi saat berpuasa di bulan Ramadhan.


“Sebelum puasa, target satu juta itu bisa kita dapatkan. Tapi setelah memasuki Ramadhan, angka itu turun. Kita menghadapi banyak kendala, khususnya pertanyaan apakah boleh vaksinasi di bulan Ramadhan,” ujar Kapolri Listyo.


Alhamdulillah berkat kerja sama PBNU dan Kementerian Agama, kita bisa tembus di angka 1.300.000,” imbuhnya.


Kembalinya tercapai target penerima vaksin, lanjut Kapolri Listyo, tak lepas dari sinergi antara PBNU dan Kemenag dalam menyukseskan program vaksinasi booster satu juta dosis jelang lebaran ini.


“Tentunya ini adalah hasil dari kami mendapatkan dukungan dari PBNU dan Kemenag dan ini tentunya bisa menjawab keraguan masyarakat apakah di bulan puasa bisa vaksin atau tidak,” paparnya.


Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf mengatakan, pelaksanaan vaksinasi booster ini digelar secara serentak di beberapa tempat, meliputi PCNU, PWNU, pesantren, dan lembaga pendidikan.


“Mudah-mudahan ini bisa jadi sumbangan berarti dari NU untuk membantu mengamankan rakyat Indonesia dari risiko yang tidak diinginkan terkait pandemi,” paparnya.


Kontributor: Nuriel Shiami Indiraphasa
Editor: Muhammad Faizin