Nasional WISUDA KE-8 UNUSIA

Mendikbud Nadiem Sebut Pendidikan Unggul ala Unusia yang Dibutuhkan Sekarang

Kam, 20 Januari 2022 | 10:00 WIB

Mendikbud Nadiem Sebut Pendidikan Unggul ala Unusia yang Dibutuhkan Sekarang

Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nadiem Anwar Makarim (Foto: dok istimewa)

Jakarta, NU Online

Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nadiem Anwar Makarim menyebut Universitas Nahdlatul Ulama Indonesia (Unusia) Jakarta menampilkan pendidikan yang dibutuhkan sekarang.


Pendidikan Unusia Jakarta untuk menjadi kampus yang unggul diterapkan dengan menguatkan tiga elemen, yakni keislaman, keilmuan, dan kebangsaan.


"Pendidikan dengan tiga elemen itulah yang kita butuhkan saat ini sehingga ketika lulus mahasiswa siap memberikan kontribusi kepada masyarakat," ujarnya saat memberikan orasi ilmiah pada Sidang Senat Terbuka Wisuda VIII Program Diploma, Sarjana, dan Magister Unusia Jakarta di Gedung Sasono Langen Budoyo, Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta, Kamis (20/1/2022).


Keunggulan lain yang ditunjukkan Unusia Jakarta adalah keaktifan mahasiswanya dalam mengikuti program-program kampus merdeka, seperti magang bersertifikat, studi independen, atau program microprudential.


"Itu tandanya Unusia sudah bersinergi dengan beragam perusahaan dan organisasi untuk mengembangkan kemampuan dan kesiapan adik-adik mahasiswa menghadapi dunia di luar kampus yang ombaknya jauh lebih kencang," katanya.


Pada tahun 2022 ini, pihaknya tengah mengembangkan lagi program microprudential sehingga lebih banyak lagi mitra yang bekerja sama, yakni di atas 500 organisasi, tersedia 50 ribu lowongan magang dan studi independen bersertifikat.


Selain itu, pihaknya juga menguatkan sinergi dengan berbagai pihak untuk membawakan program-program Kampus Merdeka yang lain. "Jadi, saya harap Unusia juga melakukan hal yang sama," ujar menteri kelahiran Singapura pada 4 Juli 1984 itu.


Sebab, lanjut Nadiem, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) juga sudah menyediakan platformnya, yaitu ke-direct-an. Di platform ini, jelasnya, perguruan tinggi bertemu dengan jodohnya dari industri untuk kemudian melakukan joint research, joint project yang didukung dengan matching fun dari pemerintah.


Dalam kesempatan tersebut, Nadiem juga memotivasi 313 wisudawan Unusia agar dapat bangkit setelah menghadapi tantangan besar yang belum pernah dihadapi sebelumnya.


"Tahun 2022 ini adalah waktunya kita bangkit, waktunya memulai lagi, melompat lebih tinggi dengan kekuatan yang lebih besar," ujar menteri yang menamatkan studi perguruan tingginya di Amerika Serikat itu.


"Itu berarti Adik-adik yang wisuda hari ini adalah pembawa semangat yang baru, semangatnya para lulusan yang unggul dari kampus yang unggul," imbuhnya.


Menutup orasinya, Nadiem mengucapkan selamat kepada para wisudawan. Ia menyemangati mereka agar terus membangun negeri dengan saling bersinergi.


"Akhir kata, saya ucapkan selamat kepada Adik-adik Unusia yang diwisuda hari ini. Teruslah bersemangat membangun negeri. Dengan bersinergi, mari kita terus bergerak serentak mewujudkan Merdeka Belajar, Kampus Merdeka," pungkasnya.


Pewarta: Syakir NF
Editor: Kendi Setiawan