Nasional HARI SANTRI 2021

Mengenal Siske Sakti, Sistem Kontrol Keuangan Santri Berbasis Digital

Jum, 22 Oktober 2021 | 08:30 WIB

Mengenal Siske Sakti, Sistem Kontrol Keuangan Santri Berbasis Digital

Aplikasi Siske Sakti Pondok Pesantren Al-Mubarok Sungkai Utara, Lampung Utara.

Jakarta, NU Online

Dalam rangka mengontrol keuangan santri, Pondok Pesantren Al Mubarok Sungkai Utara, Lampung Utara menciptakan aplikasi Siske Sakti sebagai sistem kontrol keuangan santri, meningkatkan kepercayaan wali santri, dan efisisiensi koperasi pondok pesantren (kopontren).


“Dengan aplikasi ini, santri belanja di kopontren cukup pakai kartu santri. Pengelolaan kopontren jadi lebih modern, cukup scan barcode barang saat melakukan transaksi,” kata CEO Siske Sakti Ari Hidayat kepada NU Online, pada Jumat (22/10/2021).


Selain itu, lanjut Ari, kopontren dapat juga mengetahui stok barang, barang terlaris dan keuntungan penjualan. Sedangkan wali santri dapat mengecek keuangan santri secara detail kapan saja dan dimana saja melalui smartphone.


Ari menjelaskan, Siske Sakti dibuat atas keprihatinan dan keresahan pengurus pesantren terhadap adanya masalah keuangan santri dan pengelolaan kopontren. Di pondok pesantren ada yang namanya uang pegangan santri yang diberikan orang tua untuk keperluan santri sehari-hari.


“Apabila uang ini dipegang santri langsung, rawan hilang dan pengeluarannya kurang terkontrol. Dari situlah akhirnya kami berinisiasi untuk membuat sistem yang dapat menyelesaikan masalah-masalah tersebut, sekaligus meningkatkan kepercayaan wali santri,” terang pria kelahiran Baturaja, Sungkai Utara, Lampung Utara itu.


Setelah hadirnya Siske Sakti, tidak ada lagi santri yang kehilangan uang. Dengan demikian pula, kepercayaan wali santri terhadap pesantren tetap terjaga. Operasional kopontren pun tertata dengan baik.


“Wali santri jadi lebih tenang karena dapat mengetahui transaksi keuangan anaknya tanpa harus tanya ke pengurus,” imbuh Ari.


Ari berharap Siske Sakti tidak hanya digunakan di Pondok Pesantren Al Mubarok saja, tetapi juga di pesantren-pesantren yang lain. Karena pada dasarnya terkait masalah keuangan santri sama saja, kemungkinan terjadi di pesantren mana pun.


“Saya berharap aplikasi ini bukan hanya dapat menuntaskan permasalahan keuangan santri di pesantren kami, tetapi dapat juga digunakan untuk menyelesaikan masalah di pesantren lain,” harap Ari.


Berkat aplikasi Siske Sakti, Pondok Pesantren Al-Mubarok Sungkai berhasil meraih juara pertama dalam Kompetisi Santri 4.0 yang diselenggarakan oleh Rabithah Ma’ahid Islamiyah (RMI) Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) yang diumumkan pada Kamis (21/10/2021).


“Tentunya sangat terharu dan bangga terpilih menjadi nominasi terbaik di Kompetisi Santri 4.0. Siske Sakti adalah khidmat kami sebagai santri untuk mewujudkan pondok pesantren maju dan mandiri,” tandas Ari.


Kontributor: Muhamad Abror

Editor: Fathoni Ahmad