Nasional
TWEET TASAWUF
Menjadikan Agama untuk Kepentingan Dunia? Ini Menurut Imam Asy-Syadzili
Ahad, 20 Januari 2019 | 13:45 WIB
Ilustrasi (pixabay)
Jakarta, NU Online
Pengasuh Pondok Pesantren Raudhatul Muhibbin Caringin, Bogor, Jawa Barat KH M. Luqman Hakim menyoroti sebagian orang yang kerap menjadikan agama sebagai alat untuk meraih kepentingan duniawi.
Terkait hal ini, Direktur Sufi Center Jakarta itu menukil pendapat salah seorang sufi masyhur Imam Asy-Syadzili.
Asy-Syadzili menegaskan bahwa manusia paling terpuruk adalah ketika ia menjadikan agama untuk kepentingan dunia.
“Asy-Syadzili mengatakan, manusia paling terpuruk adalah mereka yang menjadikan agama untuk kepentingan dunianya,” terang Kiai Luqman dikutip NU Online, Ahad (20/1) lewat twitternya.
Lebih jauh, penulis buku Jalan Ma’rifat itu melihat bahwa persoalan krisis yang saat ini dialami bangsa Indonesia jangan hanya dilihat dari sisi eksoteris (lahir) saja, tetapi persoalan esoteris (batin).
Dalam hal ini, Kiai Luqman melihat bahwa bangsa ini mengalami krisis keyakinan kepada Allah, Tuhan Yang Esa. Karena dia melihat bahwa sumber daya bangsa ini sangat melimpah.
Sebaliknya, bangsa Indonesia lebih yakin kepada diri sendiri dan perkara dunia. Tahap bersyukur merupakan langkah penting untuk memaksimalkan potensi-potensi yang dimiliki negara. (Fathoni)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Menata Pola Hidup Positif Pasca-Ramadhan
2
Membatalkan Puasa Syawal karena Disuguhi Hidangan saat Bertamu, Bagaimana Hukumnya?
3
Khutbah Jumat: Meraih Pahala Berlimpah dengan Puasa SyawalÂ
4
Khutbah Jumat: Syawal, Menjalin Silaturahmi dan Memperkokoh Persatuan Bangsa
5
Hukum Mengulang Akad Nikah karena Grogi
6
Tellasan Topak, Tradisi Perayaan Lebaran Ketupat di Madura pada 8 Syawal
Terkini
Lihat Semua
