Nasional KONGRES KE-17 MUSLIMAT NU

Menko Kemaritiman: Muslimat Strategis Hadapi Bonus Demografi

Jum, 25 November 2016 | 08:30 WIB

Jakarta, NU Online
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman  Luhut Binsar Panjaitan menilai Muslimat Nahdlatul Ulama memiliki peran strategis untuk turut menyukseskan program pembangunan Tanah Air. Ia berharap dalam mengadapi tantangan bonus demografi organisasi perempuan NU ini perlu memperhatikan kualitas pendidikan anak-anak Indonesia.

Luhut menyampaikan hal itu pada sesi diskusi Kongres Ke-17 Muslimat NU di Asrama Haji Pondok Gede Jakarta, Jumat (25/11). Ia didampingi Ketua Umum Pimpinan Pusat Muslimat NU Khofifah Indar Parawansa.

“Saya ini anak dari seorang ayah yang supir bus dan ibu yang tidak tamat SD, tapi saya sekarang berdiri di sini. Saya yakin apabila ibu-ibu sekalian mendidik anak-anak dengan benar, ibu-ibu bisa melahirkan generasi yang lebih hebat dari saya,” ujarnya.

Ia juga menyarankan agar jumlah anak di Indonesia dapat dikendalikan. Hal ini dinilai penting dengan pertimbangan daya tampung Indonesia. "Sebab kalau tidak, jika pertumbuhan anak masih seperti sekarang, 2050 kita akan memiliki penduduk 350 juta," tuturnya.

Luhut juga menilai Muslimat NU yang tersebar di berbagai daerah di seluruh Indonesia adalah pilar pemersatu bangsa. Melalui kepemimpinan Khofifah ia berharap Indonesia dapat berkembang lebih maju.

Menteri Perindustrian dan Perdagangan era Presiden KH Abdurrahman Wahid ini dalam kesempatan itu juga menjelaskan peta keamanan dan perekonomian global. Menurutnya, negara-negara maju saat ini tengah menghadapi tantangan yang berat.

Indonesia, katanya, masih relatif aman meski kerja keras mesti terus ditingkatkan. Ekonomi negara-negara maju tumbuh sekitar 2,3 persen sementara negara-negara berkembang seperti Indonesia sanggup 6,5 persen. (Mahbib)