Nasional
Menpora: Jangan Takut Hadapi MEA, Indonesia Bangsa Besar
NU Online · Selasa, 28 Februari 2017 | 15:27 WIB
Ambon, NU Online
Menpora Imam Nahrawi didampingi Wakil Gubernur Provinsi Maluku Zeth Sahuburua, Asdep Pengelolaan Pembinaan Sentra dan Sekolah Khusus Olahraga Teguh Raharjo dan Staf Khusus Kepemudaan Zainul Munasichin menghadiri Dialog Publik bersama Pemuda Maluku dengan tema Pemuda Maluku dalam Menghadapi Tantangan Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) di Kampus IAIN Ambon, Selasa (28/2) sore. Kepada para mahasiswa dan mahasiswi Menpora menyampaikan jangan takut menghadapi MEA, karena Indonesia adalah bangsa yang besar.
"Saya senang bisa hadir di sini melihat semangat teman-teman semua. Mengenai masalah bagaimana kita menghadapi MEA, saya ingin para pemuda dan pemudi di sini jangan pernah takut, minder atau bingung. Kita sebagai bangsa yang besar harus siap menghadapi kondisi apapun. Kita memiliki pengalaman sebagai bangsa yang besar dan siap menghadapi situasi apapun," kata Menpora.
"Begitu pula dengan MEA nantinya. Sesungguhnya setiap negara saling membutuhkan satu sama lain, apalagi Indonesia termasuk negara yg besar dan kaya raya akan kekayaan alamnya. Diharapkan nantinya pemuda Indonesia selalu kreatif dan inovatif, siap dalam menghadapi tantangan MEA dan bisa bersaing dengan pemuda negara-negara Asean lainnya," tambahnya.
Menteri asal Bangkalan Madura, Jawa Timur tersebut juga berpesan kepada para pemuda di Ambon untuk memanfaatkan potensi alam yang luar biasa.
"Kita mempunyai potensi alam yang sangat hebat. Alam semesta beserta seluruh isinya ini adalah karunia dari Tuhan. Semuanya disediakan oleh Tuhan untuk manusia. Kita patut bersyukur negara kita adalah negara yang kaya akan sumber daya alam. Banyak negara lain yang iri dengan kekayaan alam di negara kita. Oleh karena itu manfaatkan sumber alam ini dengan sebaik-baiknya," pinta Menpora.
Sementara Wakil Gubernur Provinsi Maluku Zeth Sahuburua mengatakan kedatangan Menpora merupakan suatu kebanggan bagi kami. "Bahwa pemuda Indonesia dari mana saja berada dan suku yang berbeda-beda, tapi kita tetap satu yaitu Indonesia.Bagi pemuda Maluku saya berharap untuk menjaga persatuan dan kesatuan. Pemuda Maluku harus menjadi pemuda yang berkualitas, demokratis, religius, dan tetap menghormati perbedaan," ucap Zeth Sahuburua. (Red-Zunus)
Terpopuler
1
Fadli Zon Didesak Minta Maaf Karena Sebut Peristiwa Pemerkosaan Massal Mei 1998 Hanya Rumor
2
Mendesak! Orientasi Akhlak Jalan Raya di Pesantren
3
40 Hari Wafat Gus Alam, KH Said Aqil Siroj: Pesantren Harus Tetap Hidup!
4
LD PBNU Ungkap Fungsi Masjid dalam Membina Umat yang Ramah Lingkungan
5
Mendaki Puncak Jabal Nur, Napak Tilas Kanjeng Nabi di Gua Hira
6
Orang-Orang yang Terhormat, Novel Sastrawan NU yang Dianggap Berbahaya Rezim Soeharto
Terkini
Lihat Semua
