Nasional
Mensos Serahkan Bantuan PKH kepada 350 Warga Sidoarjo
NU Online · Selasa, 19 Juli 2016 | 02:05 WIB
Sidoarjo NU Online
Menteri Sosial RI Khofifah Indar Parawansa memberikan secara simbolis bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) nontunai bagi masyarakat miskin. Sekitar 20 triliun rupiah dana bantuan yang disalurkan Kementerian Sosial dan PT Pos Indonesia melalui Bank BTN diberikan secara simbolis oleh Mensos kepada pihak Bank BTN di Pendopo Kabupaten Sidoarjo, Ahad (17/7).
Bantuan dana nontunai PKH ini diberikan kepada sekitar 350 warga kurang mampu di Sidoarjo oleh Mensos dalam bentuk kartu ATM dan buku tabungan Bank BTN. Untuk mekanisme pencairan dananya, Bank BTN juga menggandeng Kantor Pos di seluruh Indonesia.
"Sesuai arahan Presiden Jokowi, penyalurannya tidak lagi tunai. Sehingga tidak akan ada lagi penyalahgunaan terhadap pencairan dana PKH itu sendiri," kata Khofifah.
Bantuan dana PKH bagi masyarakat miskin ini jumlahnya berkisar antara Rp. 450 ribu hingga Rp. 1,5 juta rupiah per kepala keluarga. Pada tahun 2016 ini, dialokasikan penerima bantuan PKH sebanyak 3,5 masyarakat miskin di Indonesia, dengan kisaran nilai bantuan 40 triliun rupiah.
"Pemberian bantuan nontunai ini diharapkan bisa meminimalisir penyelewengan dan pungutan liar. Karena dengan proses elektronik semuanya bisa dikontrol dan diawasi dengan baik," tutupnya. (Moh Kholidun/Alhafiz K)
Menteri Sosial RI Khofifah Indar Parawansa memberikan secara simbolis bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) nontunai bagi masyarakat miskin. Sekitar 20 triliun rupiah dana bantuan yang disalurkan Kementerian Sosial dan PT Pos Indonesia melalui Bank BTN diberikan secara simbolis oleh Mensos kepada pihak Bank BTN di Pendopo Kabupaten Sidoarjo, Ahad (17/7).
Bantuan dana nontunai PKH ini diberikan kepada sekitar 350 warga kurang mampu di Sidoarjo oleh Mensos dalam bentuk kartu ATM dan buku tabungan Bank BTN. Untuk mekanisme pencairan dananya, Bank BTN juga menggandeng Kantor Pos di seluruh Indonesia.
"Sesuai arahan Presiden Jokowi, penyalurannya tidak lagi tunai. Sehingga tidak akan ada lagi penyalahgunaan terhadap pencairan dana PKH itu sendiri," kata Khofifah.
Bantuan dana PKH bagi masyarakat miskin ini jumlahnya berkisar antara Rp. 450 ribu hingga Rp. 1,5 juta rupiah per kepala keluarga. Pada tahun 2016 ini, dialokasikan penerima bantuan PKH sebanyak 3,5 masyarakat miskin di Indonesia, dengan kisaran nilai bantuan 40 triliun rupiah.
"Pemberian bantuan nontunai ini diharapkan bisa meminimalisir penyelewengan dan pungutan liar. Karena dengan proses elektronik semuanya bisa dikontrol dan diawasi dengan baik," tutupnya. (Moh Kholidun/Alhafiz K)
Terpopuler
1
Rais Aam PBNU dan Sejumlah Kiai Terima Penghargaan dari Presiden Prabowo
2
NU Banten Membangkitkan Akar Rumput
3
Rais 'Aam PBNU Ajak Umat Islam Tanggapi Masa Sulit dengan Ilmu
4
Ketua PBNU Nilai BPKH Penting Tetap sebagai Lembaga Independen
5
Tidak Hanya Pelajar, BGN juga Targetkan MBG Menyasar Ibu Hamil dan Menyusui
6
Penerapan Sumpah dan Bukti di Pengadilan Islam: Studi Qasamah dalam Kasus Pembunuhan
Terkini
Lihat Semua
