Menteri Agama RI Sayangkan Ada Kelompok Anti Muludan
NU Online · Rabu, 25 Maret 2015 | 18:04 WIB
Jakarta Selatan, NU Online
Menteri Agama RI H Lukman Hakim Saifuddin mengajak masyarakat Islam Indonesia untuk terus melestarikan peringatan maulid Nabi Muhammad SAW. Peringatan maulid, menurut Lukman, merupakan kesempatan bagi masyarakat untuk mengukur kembali sejauh mana keteladanan mereka terhadap budi pekerti luhur Rasulullah dan ulama Indonesia.
<>
Demikian disampaikan Lukman saat memberikan sambutan peringatan maulid di hadapan sedikitnya 7000 jamaah di aula pesantren Daarul Rahman, Senopati, Jakarta Selatan, Ahad (22/3).
"Peringatan maulid ini penting kita lestarikan karena dewasa ini masih saja ada pandangan-pandangan yang mengecilkan bahkan menafikkan, menegasikan keberadaan maulid, semata-mata karana alasan bahwa Rasulullah Saw itu tidak menyelenggarakan maulid," demikian ditegaskan Menag yang pernah mondok di Daarul Rahman 37 tahun lalu.
Menurut Lukman, selain memperingati hari kelahiran Nabi, maulid menjadi sarana penyebaran ilmu, hikmah, dan keteladanan.
“Baik teladan terhadap keseharian Nabi SAW maupun para ulama Indonesia,” tandas Lukman yang tidak lain salah satu dari santri KH Syukron Makmun. (Muladi/Alhafiz K)
Terpopuler
1
Inalillahi, Tokoh NU, Pengasuh Pesantren Bumi Cendekia KH Imam Aziz Wafat
2
Mas Imam Aziz, Gus Dur, dan Purnama Muharramnya
3
Santri Kecil di Tuban Hilang Sejak Kamis Lalu, Hingga Kini Belum Ditemukan
4
Gus Yahya: Sanad adalah Tulang Punggung Keilmuan Pesantren dan NU
5
Kupas Tuntas Nalar Fiqih di Balik Fatwa Haram Sound Horeg
6
Sound Horeg: Menakar Untung-Rugi Kebisingan
Terkini
Lihat Semua