Nasional SERBA-SERBI RAMADHAN

Meriah, Puan Amal Hayati dan PERDUKI Gelar Pasar Super Murah

Ahad, 5 Juli 2015 | 15:08 WIB

Jakarta, NU Online
Yayasan Puan Amal Hayati bekerja sama dengan Persekutuan Doa Usahawan Katolik Indonesia (PERDUKI) menggelar pasar murah (bazar) di halaman kediaman KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur), Ahad, 5 Juli 2015.<>

Acara tersebut merupakan rangkaian kegiatan Sahur Keliling yang diinisiasi Ketua Yayasan Puan Amal Hayati Hj Sinta Nuriyah Abdurrahman Wahid. Sahur Keliling 2015 ini bertema “Dengan Berpuasa, Kita Menata Jiwa, Menata Bangsa.”  

“Bazar ini baru pertama kali diadakan bekerjasama dengan PERDUKI. Mereka yang mengusahakan sponsor untuk dijual secara murah kepada masyarakat sini,” ujar Sinta Nuriyah kepada NU Online di sela-sela bazar, Ahad sore.

Kegiatan tersebut, lanjut Sinta Nuriyah, merupakan bagian dari kegiatan sahur keliling yang dirintisnya sejak 1999. “Sasarannya kaum dhuafa dan kaum marginal yang ada di Ciganjur dan sekitarnya,” ujarnya.

Mantan Ibu Negara ini berharap, kegiatan bazar bisa dilaksanakan tiap tahun untuk membantu kaum lemah dan masyarakat marginal. “Tidak hanya membantu, namun juga memberikan kebahagiaan. Niatnya ini untuk berbagi rasa, berbagi rizki, berbagi dan pengalaman,” harap Sinta Nuriyah.

Pantauan NU Online, ratusan pengunjung bazar tampak memenuhi stand yang dibuka sejak pagi hingga menjelang sore hari. Suasana riuh rendah dan tawa riang ibu-ibu dipadu tangisan anaknya lantaran desak-desakan yang sulit dihindari.

Aneka kebutuhan sembilan bahan pokok (sembako) ditata rapi di meja stand yang dijaga masing-masing dua orang panitia. Mulai beras, minyak goreng, mie instan, susu kental manis, minuman kaleng, hingga snack beraneka ragam.

Di samping rumah Gus Dur, juga ada stand untuk pangkas rambut gratis, pembagian kaca mata baca gratis. Para pengunjung tampak antuasias berbelanja di arena bazar. “Saya senang sekali ada pasar super murah ini. Moga-moga tahun depan ada lagi yang lebih besar,” ujar seorang ibu muda dengan menenteng belanja sembari menggendong anak.

Puluhan aparat kepolisian dari Polsek Jagakarsa dibantu Polwan (Polisi Wanita) tampak berjaga-jaga di sepanjang gang Al-Munawwaroh hingga lorong kediaman Gus Dur. (Musthofa Asrori/Fathoni)

 

Foto: Suasana Kemeriahan Bazar di Kediaman Gus Dur di Ciganjur, Ahad (5/7) sore.