Nasional

MTs Mathalibul Huda, Potret Madrasah NU Berprestasi

Rab, 15 Januari 2014 | 09:01 WIB

Jepara, NU Online
Salah satu madrasah NU di Jawa Tengah, yang memiliki segudang prestasi ialah Madrasah Tsanawiyah (MTs) Mathalibul Huda Mlonggo, Jepara, Jateng.
<>
Pasalnya, prestasi yang diraih madrasah yang beralamat di Jalan Raya Jepara Bangsri Km 09 Mlonggo tersebut tak hanya di tingkat kabupaten melainkan juga di tingkat karisidenan, provinsi, hingga Nasional.
 
Saat menyambangi madrasah yang peserta didiknya ribuan ini, Selasa (14/1) siang, NU Online menerima kabar bahwa tahun kemarin salah satu siswanya M Arinal Haq berhasil menjuarai juara I Nasional Olimpiade Matematika Kompetisi Sain Madrasah (KSM) di Jawa Timur.  
 
Tak hanya itu, dalam kurun setahun kemarin madrasah tersebut telah menyabet puluhan gelar juara. Di tingkat kabupaten, misalnya, juara I Olimpiade Matematika KSM, dan tenis meja HUT SMAN Bangsri. Tingkat Karisidenan contohnya juara I Olimpiade Matematika SMP sederajat. Tingkat provinsi Juara I Olimpiade Matematika KSM, Olimpiade Matematika Harlah MA Banat Kudus ke-42.
 
Keberhasilan bidang akademik dan non akademik menurut Turkani, waka kesiswaan tidak lepas dari pembinaan yang diberikan madrasah kepada anak-anak. Untuk bidang akademik sebutnya dilaksanakan dengan penambahan jam pelajaran sesuai dengan mapel tertentu; MTK, Bahasa Inggris, Bahasa Arab dan IPA.

Sedangkan non akademik para siswa digembleng dengan kegiatan ekstrakurikuler. Ada berapa kegiatan ekstra yang menurutnya juga menjadi salah satu penopang siswa-siswanya berprestasi.
 
“Disini ada ekstra pramuka, karate, bola voli, rebana, bulu tangkis, sepak takraw, tilawatil qur’an dan khitobah/ MC. Alhamdulillah, semua ekskul madrasah kami menonjol,” tambahnya saat ditemui di madrasah.
 
Turkani menambahkan untuk tambahan kegiatan akademik siswa digembleng 3 kali sepekan. Kegiatan ekstra hanya sekali dalam seminggu. Pihaknya juga membeberkan madrasah yang bernaung di KKMTs 02 (kumpulan MTs NU Se-Jepara) itu juga mempunyai 6 kelas unggulan setiapnya kelas ada 2 yang fokus pada mata pelajaran MTK, Bahasa Inggris, Bahasa Arab dan IPA.
 
Kedepan, harapan Zainuddin selaku kepala madrasah yang diwakili Turkani pihaknya terus berkeinginan untuk mencetak generasi beriman, berprestasi, unggul dan mampu bersaing di era globalisasi. “Tentunya juga menjadi anak-anak sholih dan sholihan yang menganut paham Aswaja,” harapnya. (Syaiful Mustaqim/Mahbib)