Mulai Esok Sunnah Puasa Ayyamul Bidl Bulan Syaban 1446 H
Selasa, 11 Februari 2025 | 08:00 WIB
Jakarta, NU Online
Awal Sya'ban 1446 H dimulai pada Jumat (31/1/2025) lalu sebagaimana diumumkan Lembaga Falakiyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) pada Rabu (29/1/2025). Artinya, umat Islam disunnahkan untuk melaksanakan puasa ayyamul bidl pada Rabu (12/2/2025).
Untuk diketahui, ayyamul bidl berarti hari-hari cerah, yaitu hari yang malamnya disinari bulan purnama. Hari-hari tersebut jatuh pada tanggal 13, 14, dan 15 di setiap bulan Hijriah. Di bulan Sya'ban 1446 H, ayyamul bidlĀ jatuh pada hari Rabu hingga Jumat (12-14/2/2025).
Berdasarkan hadits yang diriwayatkan Ibnu Abbas, puasa di ayyamul bidl dihukumi sunnah muakkad, sebuah amalan yang sangat dianjurkan. āDiriwayatkan dari Ibnu Abbas ra, ia berkata: āRasulullah saw sering tidak makan (berpuasa) pada hari-hari yang malamnya cerah (ayyamul bidl) baik di rumah maupun dalam bepergianā.ā (HR an-Nasaāi dengan sanad hasan).
Adapun niat melaksanakan puasa ayyamul bidl adalah sebagai berikut.
ŁŁŁŁŁŁŲŖŁ ŲµŁŁŁŁ
Ł Ų£ŁŁŁŁŲ§Ł
Ł Ų§ŁŁŲØŁŁŁŲ¶Ł ŁŁŁŁŁ°ŁŁ ŲŖŁŲ¹ŁŲ§ŁŁŁ
Nawaytu shauma ayyĆ¢mil bĆ®dl lillĆ¢hi taāĆ¢lĆ¢.
Artinya, āSaya niat puasa Ayyamul Bidl (hari-hari yang malamnya cerah), karena Allah taāĆ¢lĆ¢.ā
Niat puasa ayyamul bidl ini disunnahkan untuk dilafalkan dengan lisan, tidak sekadar dibaca dalam hati. Niat ini juga mulai boleh dilaksanakan sejak malam hari sampai sebelum masuk waktu zawal, posisi matahari condong ke barat. Hal itu dengan catatan belum makan ataupun minum apa-apa sejak terbit fajar hingga waktu niat dilakukan.
Sebelum melaksanakan puasa ayyamul bidl, umat Islam disunnahkan untuk sahur terlebih dahulu pada waktu menjelang Subuh sebelum imsak. Jika waktu Maghrib telah tiba, sunnah bagi orang yang melakukan puasa ayyamul bidh untuk menyegerakan berbuka.
Puasa ini memiliki keutamaan (fadilah) seperti puasa sepanjang tahun bagi yang dapat melaksanakannya selama tiga hari. Sebuah hadits yang diriwayatkan Abudzar ra menjadi dalil atasnya.
Disebutkannya, Nabi Muhammad saw. bersabda: āSiapa saja yang berpuasa tiga hari dari setiap bulan, maka puasa tersebut seperti puasa sepanjang tahun. Kemudian Allah menurunkan ayat dalam kitabnya yang mulai karena membenarkan hal tersebut: āSiapa saja yang datang dengan kebaikan maka baginya pahala 10 kali lipatnyaā [QS al-Anāam: 160]. Satu hari sama dengan 10 hariā.ā (HR Ibnu Majah dan at-Tirmidzi. Ia berkata: āHadits ini hasan.ā Ibnu Majah juga menilainya sebagai hadits shahih dari jalur riwayat Abu Hurairah ra). Hal ini sebagaimana termaktub dalam kitab IāĆ¢natut ThĆ¢libĆ®n Juz II.
Terpopuler
1
Kultum Ramadhan: Meningkatkan Kualitas Ibadah di 10 Malam Terakhir Bulan Ramadhan
2
Beasiswa BIBĀ Dibuka 1 April 2025, Berikut Link Pendaftaran dan Persyaratannya
3
Khutbah Idul Fitri 1446 H: Kembali Suci dengan Ampunan Ilahi dan Silaturahmi
4
KemenagĀ Prediksi 1 Syawal 1446 H Jatuh pada 31 Maret 2025
5
Kiriman Kepala Babi dan Bangkai Tikus ke Tempo, Pers Hadapi Ancaman Represi dan Pembungkaman
6
Habis RUU TNI Terbitlah RUU Polri, Gerakan Rakyat Diprediksi akan Makin Masif
Terkini
Lihat Semua