Nasional

Mustasyar PWNU Yogyakarta Tutup Usia

NU Online  ·  Kamis, 27 Desember 2018 | 14:06 WIB

Jakarta, NU Online
Mustasyar PWNU Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta KH Munawwir Abdul Fattah pada kamis 27 Desember 2018 di RS. Wirosaban Yogyakarta. Kabar wafatnya kiai Pondok Pesantren Krapyak ini beredar luas di media sosial.

Akun Facebook Hamzah Sahal menulis: 

إنا لله وإنا اليه راجعون....

KH Munawwir AF (Abdul Fattah).. Krapyak, Jogja.. Kita kehilangan kiai yg mengabdi sepenuh hati, tapi juga riang gembira.. selamat jalan Kiai.. 
له الفاتحة.....

Penjabat Rais Aam PBNU KH Miftahul Akhyar mengatakan, meninggalnya para kiai merupakan kesedihan yang luar biasa. Menurut dia, meninggal seorang alim ibarat retaknya sebuah bangunan yang sempurna. Keretakan itu tidak akan pernah tersempurnakan lagi karena seorang alim tersebut membawa pergi ilmu, kelebihan, kebijaksanaannya, dan lainnya. 

Karena, sambungnya, ketika seorang alim wafat, yang ditinggalkannya paling juga hanya 10 persen. Sementara sisanya terbawa dengan sendirinya. 
Meninggalnya almarhum menambah duka warga NU karena ditinggal puluhan kiai dan pengurus NU sepanjang tahun ini, mulai dari tingkat pusat hingga tingkat ranting. (Abdullah Alawi)