Nasional

Nafisah Almais Aidiyah Kembali Raih Juara 1 Qariah MTQN Medan

Jum, 12 Oktober 2018 | 20:00 WIB

Nafisah Almais Aidiyah Kembali Raih Juara 1 Qariah MTQN Medan

Nafisah Almais Aidiyah bangga dengan piala sebagai juara.

Jakarta, NU Online
Nafisah Almais Aidiyah (Ais) kembali meraih juara 1 Cabang Tilawah Al-Qur’an golongan anak-anak. Dengan mengumpulkan nilai 97.33, anggota kafilah DKI Jakarta ini menyisihkan Nurul Hidayati asal Nusa Tenggara Barat dan Nurhazlin selaku tuan rumah, yang masing-masing meraih nilai 97.16 dan 95.33.

Kabar tersebut disampaikan H Juhar, ayahanda Ais kepada NU Online melalui telepon seluler di sela penutupan MTQN di Medan, Sumatera Utara, oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla, Jumat (12/10) malam.

“Sebagai orang tua, tentunya sangat bangga punya putri berprestasi,” katanya. Dirinya berharap semoga ke depan Ais terus lebih meningkat karena di cabang yang akan diikuti nantinya lebih berat sehingga harus berlatih lebih keras lagi untuk bisa bersaing dan meraih prestasi seperti di cabang yang lalu, lanjut bapak empat anak ini.

Secara khusus, Aparatur Sipil Negara atau ASN Kanwil Kemenag Bali ini menyampaikan terima kasih kepada para guru dan para pembina Ais, putri kesayangannya itu. “Semua ini berkat doa juga dari teman-teman Ais. Selama lomba kemarin banyak yang memberi dukungan. Jadi, Ais berprestasi berkat dukungan dan doa dari mereka,” bangganya.

Sebelumnya, siswi Madrasah Tsanawiyah Pembangunan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta ini mampu memboyong piala juara 1 Seleksi Tilawatil Qur’an Nasional (STQN) ke-24 yang digelar di Tarakan, Kalimantan Utara, 2017 silam. Berbagai kejuaraan yang sama diperoleh baik di ajang STQ maupun MTQ tingkat nasional.

Dara yang kini berusia 14 tahun tersebut kali pertama mengikuti cabang tartil pada MTQN ke-23 tahun 2010 di Bengkulu. Dua tahun kemudian, ia pun turut serta di cabang yang sama pada MTQN ke-24 di Ambon, Maluku, 8-15 Juni 2012. Untuk ketiga kalinya, pada 2014 yakni MTQN ke-25 di Batam, Kepulauan Riau, ia kembali berlaga di cabang yang sama. “Di sini (Batam) saya meraih juara 1 untuk cabang tartil,” kata Ais dalam wawancara beberapa waktu lalu.

Lantaran usia sudah melampaui batas untuk cabang tartil, Ais berpindah ke cabang 1 juz pada Seleksi Tilawatil Qur’an Nasional (STQN) ke-23 di Pondok Gede Bekasi. “Nah, MTQN di NTB dua tahun lalu (ke-26 tahun 2016-red), saya juga ikut di cabang 1 juz, dan meraih juara harapan II,” tuturnya. Puncaknya, Ais meraih juara 1 untuk cabang tersebut di STQ Nasional ke-24 yang dihelat di Kota Tarakan Provinsi Kalimantan Utara, Juli 2017.

Putri sulung pasangan H Juhar dan Hj Nur Hamidah ini tercatat sebagai santri Pesantren Al-Qur’an Baitul Qurro’ asuhan Hj Maria Ulfah, sang qariah kondang berkelas internasional. Dara berkacamata kelahiran Sidoarjo Jawa Timur, 10 November 2003, ini memiliki talenta seni suara sejak masih balita.

Kemenangan Nafisah disahkan melalui Keputusan Dewan Hakim MTQN ke-27 2018 Nomor: 03/Kep.DH/MTQN-XXVII/2018 tentang Penetapan Peserta Terbaik I, II, III, Harapan I, II dan III. Surat keputusan tersebut ditandatangani Ketua Dewan Hakim HM Roem Rawie dan Sekretaris Dewan Hakim H AM Romly. (Musthofa Asrori/Ibnu Nawawi)