Kepulauan Meranti, NU Online
Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kepulauan Meranti, Provinsi Riau, Kiai Qusaeri, menegaskan, pihaknya tetap memegang teguh amalan dan prinsip yang diajarkan kiai sepuh dan pendiri NU. Menurutnya, warga NU Kepulauan Meranti memiliki rasa cinta yang tinggi kepada tanah air.
“Kami senantiasa mengawal NKRI (Negara Kesatuan Republik Indonesia) untuk dipertahankan dari ancaman ideologi yang mulai marak di Indonesia. Banyak yang melakukan fitnah kepada NU di pusat, dan itu mengerikan. Saya pastikan Nahdlyin cinta tanah air dan nasionalismenya tinggi,” kata Kiai Qusaeri saat menghadiri kegiatan Doa Bersama Menuju Riau Hijau dan Pengelolaan Lahan Gambut Tanpa Bakar di Pondok Pesantren Annur di Kecamatan Rangsang Kabupaten Kepulauan Meranti, Selasa (9/4) malam.
Ia mengungkapkan, ajaran Ahlusunah wal Jamaah (Aswaja) yang dipegang Nahdlatul Ulama telah digerogoti sedemikian rupa oleh hadirnya sejumlah aliran. Tidak sekadar menggerogoti, tapi mereka juga begitu mudahnya mengkafirkan dan menuding bid’ah terhadap amalan yang dilakukan warga NU.
“Kepada masyarakat Rangsang agar tetap melestarikan amalan NU agar anak cucuk kita juga mengamalkan,” ucapnya.
Terkait dengan pengelolaan gambut, Kiai Qusaeri meminta agar petani NU dapat menjalankan metode yang baik sebagaimana bimbingan dari Badan Restorasi Gambut (BRG). Sehingga gambut dapat memberikan manfaat yang optimal bagi kehidupan petani. (Abdul Rahman Ahdori/Aryudi AR).
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Mempertahankan Spirit Kurban dan Haji Pasca-Idul Adha
2
Ketum PBNU Buka Suara soal Polemik Tambang di Raja Ampat, Singgung Keterlibatan Gus Fahrur
3
Rais 'Aam dan Ketua Umum PBNU Akan Lantik JATMAN masa khidmah 2025-2030
4
Jamaah Haji yang Sakit Boleh Ajukan Pulang Lebih Awal ke Tanah Air
5
Khutbah Jumat: Meningkatkan Kualitas Ibadah Harian di Tengah Kesibukan
6
Khutbah Jumat: Menyatukan Hati, Membangun Kerukunan Keluarga Menuju Hidup Bahagia
Terkini
Lihat Semua