Nasional

Orang Tua Jangan Paksakan Anak di Luar Talenta Khasnya

NU Online  ·  Ahad, 20 November 2016 | 14:03 WIB

Jakarta, NU Online
Orang tua memiliki peran besar dalam membuka jalan bagi kesuksesan anak di masa depan. Mereka dapat mendukung ke mana kecenderungan talenta anak mereka. Orang tua karenanya tidak boleh memaksakan kehendaknya dengan mengarahkan anak mereka pada suatu bidang tertentu.

Demikian disampaikan James Riyadi dalam seminar perekonomian di tengah rangkaian Rakernas II PBNU di Jakarta, Sabtu (19/11) siang.

“Setiap orang memiliki 100 lebih talenta. Tetapi dari semua talenta itu anak memunyai talenta yang khas,” kata James.

Untuk mendapatkan hasil maksimal, orang tua harus mendukung kekhasan talenta anak. Pengarahan dan pembentukan ini akan sangat menentukan hasil dari kemajuan anak ke depan. Namun, sebelum sampai ke sana, orang tua harus cermat melihat talenta yang sangat khas dari anak mereka.

Ia menganjurkan kepada peserta Rakernas II PBNU untuk mendorong para pelajar dan kader-kader muda NU untuk mengembangkan talentanya masing-masing. Menurutnya, kekhasan ini yang harus didorong.

“Kalau anak punya kecenderungan jadi dokter, jangan didorong jadi pengusaha. Kalau anak kita punya kecenderungan jadi guru, jangan diminta untuk jadi politikus. Ini keliru besar,” kata James Riyadi di hadapan sedikitnya 100 peserta Rakernas II PBNU. (Alhafiz K)