Nasional

Partisipasi Masyarakat di Pemilu 2019 Meningkat, PBNU: Kita Bersyukur

NU Online  ·  Selasa, 23 April 2019 | 00:30 WIB

Partisipasi Masyarakat di Pemilu 2019 Meningkat, PBNU: Kita Bersyukur

Sekjen PBNU, H Helmy Faisal Zaini

Jakarta, NU Online
Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) bersyukur atas meningkatnya angka partisipasi masyarakat dalam pemilihan umum 2019. PBNU menilai masyarakat mulai melek politik.

"Kita bersyukur bahwa masyarakat Indonesia sekarang sudah melek politik," kata Sekretaris Jenderal PBNU H Helmy Faishal Zaini kepada NU Online di Gedung PBNU, Jakarta Pusat, Senin (22/4).

Menurut Helmy, partisipasi masyarakat dalam pemilu akan berpengaruh besar bagi perubahan masa depan politik bangsa Indonesia. Ia berpendapat, di antara peran naiknya partisipasi pemilih karena adanya media sosial.

"Sekarang ini dengan era media sosial cukup efektif untuk memberikan begitu banyak informasi tentang bagaimana memilih," ucapnya.

Dikatakan Helmy, angka partisipasi pemilih yang mencapai 80 persen itu termasuk sangat tinggi. Kenaikan itu menandakan kedewasaan politik bangsa Indonesia mengalami kemajuan dalam berdemokrasi. "Mudah-mudahan dengan adanya perkembangan yang baik ini akan meningkatkan demokrasi kita," harapnya.

Sebelumnya, Litbang Kompas pada Rabu (17/4) mengumumkan melalui hasil cepat pemilu 2019 yang menyatakan bahwa total sementara tingkat partisipasi pemilu 2019 adalah 80,90 persen. Sebanyak 79,81persen menggunakan surat suara sah. Sementara ada sebanyak 1,83 persen surat suara tidak sah dan sisanya tidak digunakan. Angkat tersebut meningkat dari 2014 lalu. Tingkat partisipasi pemilu lima tahun lalu adalah sebesar 70% persen. (Husni Sahal/Muiz)