Nasional

Pasca-Banjir Bandang, LKNU Periksa Kondisi Kesehatan Masyarakat di Lebak

Kam, 9 Januari 2020 | 02:30 WIB

Pasca-Banjir Bandang, LKNU Periksa Kondisi Kesehatan Masyarakat di Lebak

Relawan LKNU sedang memeriksa sejumlah warga terdampak banjir di Lebak, Banten. (Foto: Dok. LKNU)

Jakarta, NU Online
Bencana banjir bandang di Lebak, Banten pada awal tahun 2020 mengakibatkan ribuan warga terpaksa harus mengungsi. Beberapa bahkan terisolasi karena putusnya jembatan penghubung, meskipun saat ini aksesnya sudah mulai terbuka.

Lebih dari seminggu tak tinggal di rumah dan hujan yang masih terus turun membuat masyarakat mulai terserang beragam penyakit. Bendahara Pengurus Pusat Lembaga Kesehatan Nahdlatul Ulama (LKNU) dr H Makki Zamzami turun langsung memeriksa kondisi kesehatan warga terdampak di Lebak Gedong, Lebak, Banten pada Rabu (8/1).

Menurutnya, masyarakat mengalami gangguan Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA), gatal-gatal, alergi, dan beberapa di antaranya lagi terkena diare. “ISPA, ada juga gatal-gatal di kaki, sebagian alergi, dan beberapa diare,” ujarnya kepada NU Online pada Rabu (8/1).

Makki mengatakan bahwa NU Peduli sudah menjalin koordinasi dengan Dinas Sosial setempat dan melaporkan kondisi pasien yang ia periksa di sana.

Di samping itu, beberapa warga juga, katanya, mulai ada yang stress, depresi, bahkan hipotermia. Ada pula yang pusing karena memikirkan harta benda yang hanyut atau rusak terkena banjir tersebut. Karenanya, ia mengingatkan kepada mereka untuk harus tetap bijak menghadapi musibah tersebut.

Ia juga meminta kepada para relawan dan semua pengungsi agar tetap menjaga kondisi kesehatannya. Pasalnya, ia mengatakan bahwa pasti akan sangat kurang tidur. Jika pun bisa istirahat, akan sangat terganggu dengan kondisi yang ada.

Makki juga menyampaikan bahwa persebaran relawan saat ini masih belum merata. Mereka masih terpusat pada satu titik. Dalam hal ini, pemerintah harus turun tangan memetakan. Sementara untuk tenaga medis, NU Peduli sendiri akan secara bergantian untuk bertugas.

Selain persoalan kesehatan, sesuatu mendesak yang dibutuhkan oleh warga sekitar adalah peralatan masak mengingat sebagian warga sudah ingin kembali ke kediaman masing-masing dan peralatan belajar karena para pelajar sudah waktunya untuk kembali menimba ilmu di sekolah masing-masing, selain juga soal infrastruktur yang porak-poranda akibat kerasnya hantaman arus yang mengalir begitu deras.
 
Hal itu disampaikan langsung oleh Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Lebak KH. Aep Syaefudin Asy-Syadzili kepada NU Online pada Rabu (8/1).

Pewarta: Syakir NF
Editor: Fathoni Ahmad