Nasional

PBNU Ajak Nahdliyin Jadikan 'NU Online' sebagai Rujukan Utama

Kam, 11 Juli 2019 | 01:00 WIB

PBNU Ajak Nahdliyin Jadikan 'NU Online' sebagai Rujukan Utama

Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama KH Said Aqil Siroj

Jakarta, NU Online
Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama KH Said Aqil Siroj mengajak nahdliyin agar menjadikan NU Online sebagai referensi utama dalam mencari informasi, terlebih di saat media sosial dipenuhi dengan informasi bohong, ujaran kebencian, dan fitnah. 

“Saya mengimbau, mengajak, mengharap kepada seluruh warga Nahdlatul Ulama agar menjadikan NU Online sebagai referensi yang bisa dipercaya, bisa meng-counter hoaks, fitnah, adu domba yang tersebar di online selain NU Online. Insyallah dengan merujuk NU Online, kita akan selamat, tetap utuh, selalu bersatu, solid, di bawah pimpinan Nahdlatul Ulama,” kata Kiai Said di ruangannya, di Gedung PBNU, Jakarta Pusat, Rabu (10/6).

Menurut Kiai Said, para ulama Ahlussunnah wal Jamaah mengajak Nahdliyin selalu bersatu, mejauhkan diri dari fitnah, hoaks, dan ujaran kebencian. Untuk itu, sambungnya, agar soliditas tetap terjaga, nahdliyin diminta menjadikan NU Online rujukan utama ketika menghadapi informasi yang belum jelas.

“Solusinya (dalam mencari informasi yang benar ada) di NU Online,” jelasnya.

Pada kesempatan tersebut, Kiai Said mengungkapkan rasa syukurnya atas NU Online yang ke-16. Menurut Kiai Said, di usia yang masih muda itu, NU Online telah berhasil memberikan informasi yang mencerahkan bagi masyarakat.

“Saya mengucapkan syukur alhamdulillah, bangga, dan memberikan apresiasi kepada temen-temen, adek-adek yang mengelola NU Online, yang selama ini telah berhasil memberikan pencerahan, menyampaikan dakwah ahlussunnah wal jamah. Islam yang tawasut dan tasamuh,” katanya.

Kiai Said berpesan agar NU Online selalu konsisten, yakni berpegang teguh pada prinsip ahlussunnah wal jamah yang menebarkan moderatisme dan toleran. Sebab menurutnya, Allah menghendaki Islam yang moderat sebagaimana terdapat dalam Al-Qur’an Surat Al-Baqarah ayat 143.

Sebagai informasi, pada Kamis 11 Julai 2019, NU Online berulang tahun yang ke-16. Situs resmi PBNU yang didirikan pada 11 Juli 2003 ini bertujuan mentransformasikan potensi yang dimiliki NU sebagai organisasi yang mempunyai struktur dari pusat ke daerah menjadi kekuatan jaringan informasi atau berita berbasis komunitas. (Husni Sahal/Abdullah Alawi)