Nasional

PBNU Siap Gelar Temu Pemimpin Agama Dunia R20

Sel, 21 Juni 2022 | 14:00 WIB

PBNU Siap Gelar Temu Pemimpin Agama Dunia R20

Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya). (Foto: NU Online/Suwitno)

Jakarta, NU Online 
Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) akan menyelenggarakan pertemuan dan dialog pemimpin-pemimpin agama di dunia. Kegiatan ini menjadi bagian dari rangkaian kegiatan peringatan Hari Lahir (Harlah) Satu Abad NU.

 

Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya mengatakan, forum ini dinamakan Religion 20 atau disingkat R20. Penamaan ini dipilih karena forum tersebut menjadi kegiatan pendukung G20 (Government20) yang saat ini dipimpin Indonesia.

 

"Forum ini akan dikaitkan dengan G20 Forum. Sudah ada persetujuan pemerintah, R20 akan menjadi salah satu side event dari rangkaian kegiatan G20 Forum," kata Gus Yahya saat Konferensi Pers Rapat Pleno PBNU dan Kick Off Peringatan Satu Harlah Satu Abad NU di Hotel Sultan, Jalan Gatot Subroto, Jakarta, Senin (20/6/2022).

 

Gus Yahya menyebut bahwa ada banyak pemimpin agama di dunia yang akan diundang, di antaranya Pemimpin Gereja Katolik Paus Fransiskus, Pemimpin Persekutuan Anglican Uskup Justin Portal Welby, dan Uskup Agung Konstantinopel Bartolomeus I.

 

PBNU juga akan mengundang Tokoh Spiritual India Sri Ravi Shangkar dan Pemimpin Kamboja Raja Norodom Sihamoni.

 

Dari Islam, PBNU akan mengundang Sekretaris Jenderal Liga Muslim Dunia Syekh Muhammad bin Abdul Karim Al Isa dan Grand Syekh Al-Azhar Syekh Ahmad Al-Thayyeb.

 

Gus Yahya menjelaskan bahwa kegiatan ini akan diselenggarakan antara akhir Oktober hingga pertengan November 2022 mendatang. Tanggal pastinya, katanya, masih dibicarakan dengan pemerintah dan para pemimpin agama dunia.

 

Sementara konsep kegiatan ini, lanjutnya, sudah rampung dibuat. Artinya, hanya tinggal eksekusi penyelenggaraannya.


Gus Yahya menjelaskan bahwa kegiatan ini diselenggarakan karena selama ini agama masih ada yang memperalatnya sebagai sebuah masalah untuk tujuan dan kepentingan mereka. "Konflik di sana-sini masih mengatasnamakan agama. Perlu jujur untuk mengatasi masalah," ungkap Pengasuh Pondok Pesantren Raudlatut Thalibin, Leteh, Rembang, Jawa Tengah.

 

Sebagaimana diketahui, dalam menyongsong satu abad Nahdlatul Ulama, PBNU akan menggelar rangkaian acara dengan mengusung tema "Mendigdayakan Nahdlatul Ulama, Menjemput Abad Kedua, Menuju Kebangkitan Baru"

 

Pewarta: Syakir NF
Editor: Aiz Luthfi