Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) bakal menghelat rapat pleno di Pesantren KHAS Kempek Cirebon, Jawa Barat, 23-25 Juli 2016.
Sekretaris Jendral PBNU H Helmy Faishal Zaini mengatakan, kegiatan ini merupakan agenda internal PBNU yang harus dilakukan tiap enam bulan sekali sebagaimana amanat anggaran dasar dan rumah tangga.
Rapat pleno akan diikuti segenap pengurus NU di tingkat pusat yang meliputi mustasyar, a'wan, syuriyah, tanfidziyah, ketua lembaga, dan ketua badan otonom NU. Forum membahas agenda-agenda utama ke depan sekaligus evaluasi terhadap kinerja PBNU dalam semester pertama.
Peserta akan mulai registrasi pada Sabtu (23/7) dan dilanjutkan ziarah ke makam Sunan Gunung Jati. Ziarah digelar sebagai wujud penghormatan terhadap waliyullah di Cirebon dan pengamalan tradisi keagamaan NU.
Rapat pleno yang mengusung tema "Memantapkan Paham Aswaja Menuju Kemandiran Ekonomi Warga" ini dibuka pada Ahad esok harinya dan dilanjutkan dengan musyawarah yang dibagi dalam tiga komisi, yakni kelembagaan, program, dan rekomendasi.
Komisi rekomendasi, jelas Helmy, menjadi satu rangkaian dengan agenda bahtsul masail. Di antara pembahasan yang tengah disiapkan antara lain soal pencegahan korupsi, spirit memajukan ekonomi, dan jihad.
"Selain forum internal PBNU, juga kita siapkan bazar dan stadium general yang bisa diikuti masyarakat secara umum," tutur Helmy. (Mahbib)
Terpopuler
1
Rais Aam PBNU dan Sejumlah Kiai Terima Penghargaan dari Presiden Prabowo
2
NU Banten Membangkitkan Akar Rumput
3
Rais 'Aam PBNU Ajak Umat Islam Tanggapi Masa Sulit dengan Ilmu
4
Ketua PBNU Nilai BPKH Penting Tetap sebagai Lembaga Independen
5
Tidak Hanya Pelajar, BGN juga Targetkan MBG Menyasar Ibu Hamil dan Menyusui
6
Penerapan Sumpah dan Bukti di Pengadilan Islam: Studi Qasamah dalam Kasus Pembunuhan
Terkini
Lihat Semua