Para dai mengikuti tes program Daurah Dai dan Imam Mesir. Dokumen NU Online Juni 2018
Jakarta, NU Online
Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU melalu Lembaga Dakwah (LD PBNU) mengumumkan nama-nama dai yang bakal ditempa di Universitas Al-Azhar Kairo, Mesir. Sekretaris LD PBNU Bukhori Muslim mengatakan terdapat 47 nama dai yang lolos dalam program Daurah Dai dan Imam Mesir. Keempat puluh tujuh dai ini terseleksi dari sekitar 200 dai yang mendaftar
Selama dua bulan, yakni Agustus- September, para dai akan ditempa oleh para syekh di Universitas Al-Azhar, Kairo, Mesir. Tujuan dai program ini, lanjut Bukhori, adalah untuk menambah bekal keilmuan para dai dan khatib.
“Sepulang dari Mesir, para dai dan imam akan disebarkan ke masjid-masjid untuk menyebarkan Islam Ahlussunah wal Jamaah Annahdliyah. Juga untuk mencegah penyebaran paham Islam radikal,” kata Bukhori, Jumat (20/7) petang.
Untuk kelancaran keberangkatan ke Mesir, para dai diharapkan melengkapi pasport dan surat keterangan sehat, kemudian menyerahkannya kepada LD PBNU paling lambat 26 Juli 2018.
Berikut nama-nama dan asal kota/daerah dai peserta Daurah Dai dan Imam Mesir LD PBNU 2018.
1. M. Adnan Fahri (Lampung Utara)
2. Andi Muhammad Akmal (Soppeng, Sulsel )
3. Choirul Ansori (Jakarta)
4. Muhammad Nur Hayid (Jakarta)
5. Ahmad Sulthan Aulia (Tangerang Banten)
6. Nur Hakim (Tulungagung)
7. Nasiri (Surabaya)
8. Agus Irfan (Semarang)
9. Muhammad Amir Yusuf (Jakarta)
10. M. Sihabudin, M.Ag (Kudus)
11. Ahmad Faizal Adha, M.Ag (Bandung)
12. Ali Sodikin (Tangerang)
13. H Cecep Muhtadin (Bandung)
14. Mulyadi Efendi (Bekasi)
15. Dede Sofyan Hadi, M.Ag (Cirebon)
16. R Muhammad Farhal Azkiya (Sumedang)
17. Muhammad Husaini (Blora Jawa Tengah)
18. Ahmad Mutawakkil 'Alallah (Bandung)
19. Umma Abidin, M.Pd.I (Aceh)
20. Husin Zaenal Arifin (Banyuwangi)
21. Aditya Syahrul Majid (Jakarta)
22. Muhammad Nashirulhaq (Jakarta)
23. Nazar Irfiawan Pomalingo (Manado)
24. Drs. Mubtadi (Tangerang)
25. Hajar Saputra (Jambi )
26. Syarif Bahaudin Mudore (Brebes)
27. Abdul Wachid (Bojonegoro)
28. Ziyadul Haq (Jakarta)
29. Syariful Anam, S.Th.I., M.S.I (Demak)
30. Basyir Arif (Bekasi)
31. Imam Sufian Sauri S.Sos.I (Malang)
32. Ali Shobirin (Tangerang)
33. Hafidz Ismail Abdul Ghofur (Pangandaran)
34. Muhammad Fahrun Nadhif, M.Pd.I (Kendal)
35. Fajrul Khairi (Aceh)
36. M. Halabi (Kalimantan Selatan)
37. M. Romli, S.HI, M.SI (Aceh)
38. Mufti Zamani (Pekalongan)
39. Jazim Hamidi (Jakarta)
40. Fuad Ngainul Yaqin (Blitar)
41. Muhammad Hasanudin (Lumajang)
42. Abdurrahman (Jember)
43. Ahmad Zain Badrudin (Malang)
44. M. Fauzi (Lumajang)
45. Idris Sholeh (Jakarta)
46. Nurul Huda (Bojonegoro)
47. Mulabbil Bait (Bojonegoro).
(Kendi Setiawan)
Terpopuler
1
Mulai Agustus, PBNU dan BGN Realisasikan Program MBG di Pesantren
2
Zaman Kegaduhan, Rais Aam PBNU Ingatkan Umat Islam Ikuti Ulama yang Istiqamah
3
Waktu Terbaik untuk Resepsi Pernikahan menurut Islam
4
PBNU Tata Ulang Aset Nahdlatul Ulama Mulai dari Sekolah, Rumah Sakit, hingga Saham
5
Terima Dubes Afghanistan, PBNU Siap Beri Beasiswa bagi Mahasiswa yang Ingin Studi di Indonesia
6
Eskalasi Konflik Iran-Israel, Saling Serang Titik Vital di Berbagai Wilayah
Terkini
Lihat Semua
