Nasional

Peduli Korban Tsunami Selat Sunda, LD PBNU Gelar Doa Bersama

NU Online  ·  Senin, 24 Desember 2018 | 09:30 WIB

Jakarta, NU Online
Lembaga Dakwah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (LD PBNU) bersama Lembaga Amil Zakat Infaq dan Sedekah Nahdlatul Ulama (LAZISNU) gelar istighotsah untuk doakan korban Tsunami Selat Sunda. 

Istighotsah yang mengangkat tema Doa Untuk Indonesia Aman dan Damai ini akan dilaksanakan di halaman Gedung PBNU Jalan Kramat Raya No 164, Jakarta pada Selasa 25 Desember 2018, mulai jam 19.30 WIB.

Menurut Ketua Panitia Istighotsah KH Misbahul munir, diadakannya Istighotsah ini untuk mendoakan bangsa Indonesia. Terutama, mendoakan Indonesia untuk dijauhkan dari bencana dan musibah.

"Negara kita baru saja diuji dengan adanya tsunami di Banten dan Lampung. Kami mengajak umat Islam ayo kita bersama-sama berdoa, memohon pada Allah SWT  agar Indonesia aman, damai, dan jauh dari musibah," kata KH Misbahul Munir kepada NU Online di Kantor LD PBNU di Gedung PBNU Lt.6, Senin (24/25).

Istighotsah akan dihadiri KH Ahmad Muwafiq atau Gus Muwafiq. Selain didatangi penceramah yang sedang naik daun ini, juga akan dihadiri oleh jajaran pengurus PBNU dan alim ulama dari Jakarta dan sekitarnya. "Gus Muwafiq akan hadir, sudah konfirmasi pada kami. Istighotsah mengajak mendoakan korban bencana agar bersabar, dan yang meninggal semoga diampuni segala dosanya," imbuhnya.

Dikatakan, pada saat istighotsah juga akan diadakan penggalangan dana untuk membantu korban bencana. Bantuan ini, kata Kiai Misbah, akan disalurkan melalui LAZISNU dalam waktu dekat. "Kami juga mengajak seluruh umat islam untuk ikut membantu para korban bencana. Selain di kegiatan akan dikumpulkan donasi, untuk yang tidak bisa hadir bisa menyalurkan bantuannya melalui LAZISNU di wilayah masing-masing," pungkasnya.

Sebagaimana diketahui, tsunami yang melanda Selat Sunda pada Sabtu malam sekitar pukul 21.30 WIB telah mengakibatkan ratusan orang meninggal dunia dan ratusan lainnya terluka, dan puluhan orang lainnya masih dinyatakan hilang.

Hingga berita ini diterbitkan, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menginformasikan korban meninggal dunia dari tsunami ini berjumlah 281 jiwa. (Red: Muiz)