Nasional JELANG KONGRES IPNU-IPPNU

Pelajar NU Tuntut Program Nyata Penguatan Kader

Jum, 16 November 2012 | 10:16 WIB

Jakarta, NU Online
Aspirasi sejumlah Pimpinan Wilayah Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) terkonsentrasi pada soal kaderisasi. Selama ini penguatan kader dinilai lemah sehingga menuntut program nyata pemimpin baru dalam mengatasi masalah ini.<>

Ketua PW IPNU Provinsi Nusa Tenggara Barat Irfan Wahid mengungkapkan, seluruh pengurus cabang di wilayahnya telah sepakat akan memilih calon pemimpin yang mampu menawarkan program yang tak sekadar normatif.

“Jadi kalau ada yang menawarkan visi tentang kaderisasi, apa yang riil yang bisa dilakukan,” ujarnya lewat sambungan telepon, Jumat (16/11) sore.

Menurut Irfan, kaderisasi merupakan kunci terbentuknya struktur organisasi yang kuat dari pusat hingga ranting. Pihaknya menilai, sejauh ini ada keterputusan hubungan antara pusat dan daerah dalam menyikapi persoalan ini.

“Belum pernah pengurus pusat melakukan koordinasi yang baik kepada cabang atau wilayah terkait dengan kaderisasi,” tuturnya.

Sebelumnya, Ketua PW IPNU Sulawesi Selatan Muhammad Ramli berpandangan, proses kaderisasi masih banyak terfokus di Pulau Jawa. Padahal, potensi kader di luar tempat kelahiran NU juga tak kalah besar. IPNU harus lebih banyak memperhatikan pengkaderan di daerah-daerah, khususnya di luar Jawa.

Ramli berharap, siapapun pemimpin baru yang terpilih dalam Kongres XVII IPNU di Palembang akhir November nanti agar dapat membawa IPNU ke arah yang lebih baik.

 

Redaktur: Mukafi Niam
Penulis   : Mahbib Khoiron