Nasional

Pendirian Zamroni Institute Disambut Baik

Sab, 18 Januari 2020 | 16:00 WIB

Pendirian Zamroni Institute Disambut Baik

Pelantikan Pengurus Cabang PMII Ciputat di Syahida Inn, Ciputat, Tangerang Selatan, Banten, Jumat (17/1). (Foto: NU Online/Syakir NF)

Tangerang Selatan, NU Online
Anggota Hakim Mahkamah Konstitusi Wahiduddin Adams menyambut baik langkah Pengurus Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PC PMII) Ciputat mendirikan Zamroni Institute. Menurutnya, tradisi baik ini perlu dikembangkan lagi sehingga persebaran kader tidak saja di wilayah politik, tetapi juga berjejaring di wilayah teknokrasi dan akademisi.

“Sudah waktunya sahabat menggali pemikiran tokoh PMII, bukan politik dan gerakan mahasiswa, tapi juga pemikiran akademik ilmu pengetahuan dan teknologi,” katanya saat memberikan sambutan pada pelantikan Pengurus Cabang PMII Ciputat di Syahida Inn, Ciputat, Tangerang Selatan, Banten, Jumat (17/1).

“Tidak saja berharap menjadi tokoh pergerakan politik. Tapi juga masuk dalam jaringan teknokrasi dan akademisi,” kata alumnus Fakultas Syariah dan Hukum Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Syarif Hidayatullah Jakarta tahun 1979 itu.
 
Menurut Wahid, pergerakan kader PMII tidak keluar dari tiga koridor sejak mula pendiriannya, yakni kemahasiswaan, keislaman, dan keindonesiaan.

Senada dengan Wahid, Wakil Menteri Agama RI H Zainut Tauhid Saadi juga menyampaikan bahwa PMII membutuhkan kader yang militan dalam bergerak dengan baik. “Dibutuhkan kader PMII militan berkomitmen dan menguasai arena perjuangan dengan baik,” katanya.

Baginya, langkah PMII Cabang Ciputat memunculkan nama Zamroni sebagai sosok yang perlu dikenalkan pemikiran dan pergerakannya adalah sesuatu yang penting, sebagai inspirasi bagi kader. 
 

“Zamroni adalah inspirasi kader PMII dan pergerakan masa kini,” ujarnya.

Menurutnya, saat ini PMII membutuhkan kehadiran ‘Zamroni dan Mahbub Djunaidi baru’ yang dapat menjadi tokoh spirit pergerakan. Disebutkan, Ciputat merupakan cabang yang cukup istimewa mengingat dapat melahirkan tokoh-tokoh perjuangan. Di antaranya Wahiduddin Adams dan Masykuri Abdillah yang keduanya hadir pada kesempatan tersebut.

Selain Wahid dan Masykuri, hadir pula Pendiri PMII KH Nuril Huda, Ketua Ikatan Keluarga Alumni (IKA) PMII H Ahmad Muqowam, Anggota Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Mochammad Afifuddin, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Komisi I Syaifullah Tamliha, Dekan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK) Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta Sururin dan Dekan Fakultas Syariah dan Hukum UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Ahmad Tholabi Kharlie.

Pewarta: Syakir NF
Editor: Muchlishon