Nasional HARLAH KE-91 NU

Penelitian Alvara: NU Ormas Paling Dikenal di Indonesia

Sel, 31 Januari 2017 | 07:56 WIB

Penelitian Alvara: NU Ormas Paling Dikenal di Indonesia

Murid Madrasah Nurulhuda Garut membentuk formasi NU 91 (foto: Ernawati Siti Syaja'ah)

Jakarta, NU Online 
Nahdlatul Ulama (NU) merupakan organisasi massa Islam yang paling dikenal di Indonesia. Berdasarkan penelitian Alvara Research Center, sekitar 97 persen penduduk Indonesia tahu organisasi yang kini berusia 91 tahun tersebut. Hal itu dikemukakan CEO Alvara Research Center Hasanuddin Ali di gedung PBNU, Jakarta pada Senin (30/1).

Sebanyak (94.3%) penduduk Indonesia juga mengenal ormas Muhammadiyah pada posisi kedua. Sementara di posisi ketiga (68.8 %) mengenal Front Pembela Islam (FPI). 

Menurut Hasan, penelitian itu dilakukan di 34 provinsi di Indonesia pada awal November 2016. Penelitian tersebut dilakukan kepada 1600 orang di provinsi tersebut. 

Pada penelitian tersebut juga diketahui NU, Muhammadiyah, FPI dan Hibut Tahrir Indonesia memiliki citra tersendiri di umat islam Indonesia. 

NU, tambahnya, di mata umat Islam dicitrakan sebagai “menghargai budaya lokal”, “tradisionalis”, “ajarannya cocok di Indonesia”, “melindungi kelomok minoritas”. Muhammadiyah dicitrakan dengan “modern dan moderat”, sedangkan FPI dan HTI dicitrakan dengan “mengusung syariat islam” serta “ajarannya keras atau kaku”. 

Pada penelitian tersebut juga menyebutkan umat Islam Indonesia mayoritas melakukan tahlilan (83.4%), merayakan maulid Nabi (90%), melakukan qunut saat sibuh (71.7%), ziarah kemakam ulama (48.8%), dan melakukan shalat tarawih 11 rakaat (54.1%), serta penentuan awal hari besar mengikuti rukyatul hilal (62.8%). 

“Amaliyah tersebut merupakan amalan Nahdliyin,” ungkapnya saat membeberkan hasil penelitiannya yang disaksikan Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siroj, Sekretaris Jenderal PBNU H Masduki Baidlowi dan Imam Pituduh, serta sejumlah watawan. (Abdullah Alawi)