Nasional

Pengusaha Nahdliyin Bahas Pembiayaan Koperasi dan UMKM

NU Online  ·  Sabtu, 2 September 2017 | 00:30 WIB

Jakarta, NU Online
Dewan Pengurus Pusat Himpunan Pengusaha Nahdliyin (DPP HPN) menggelar Focus Group Discussion (FGD) dengan tema Skema Pembiayaan Koperasi dan UMKM di lantai 4, Gedung PBNU, Jakarta Pusat, Rabu (30/8) lalu.

Pada FGD tersebut hadir Ketua PBNU H. Umar Syah dan tiga narasumber, Sekjen Kementerian Koperasi dan Ekonomi Agus Muharrom, Direktur Utama LPDB dan UKM Braman Setyo,  dan dari pihak Bank BNI Catur Budi Harto.

Ketua Bidang Pengembangan Usaha dan Bisnis Himpunan Pengusaha Nahdliyin (HPN) Choirul Sholeh Rasyid yang juga moderator acara mengatakan, FGD ini diharapkan bisa memahami proses untuk memperoleh pembiayaan di BNI maupun LPDB (Lembaga Pengelola Dana Bergulir) bagi koperasi dan UMKM yang dibina oleh NU.

Menurut Choirul, BNI selama ini dianggap lebih memberikan pembiayaan bagi perusahaan menengah ke atas, tapi ternyata, sekarang BNI lebih memberikan ruang kepada UMKM juga.

“Utamanya usaha-usaha agro bisnis pertanian bisa diberikan pembiayaan, apakah bersifat pertanian, peternakan, (atau) perikanan. Di beberapa titik, BNI sudah masuk kerja sama dengan NU untuk soal jagung,” katanya kepada NU Online.

Menurutnya, terdapat beberapa hal yang menarik dari BNI, diantaranya program KITE (Kemudahan Impor Tujuan Ekspor). 

Sebagai contoh, ketika kita mengimpor sebuah komponen pabrik dari jerman untuk produk yang akan di eskpor ke negara luar, maka dikasih kemudahan dengan bea cukai 0 persen. (Husni Sahal/Fathoni)