Pentingnya Transformasi Sains dan Teknologi bagi Santri
Kamis, 22 Oktober 2020 | 05:15 WIB
Jakarta, NU Online
Hari ini, perayaan Hari Santri dilangsungkan di berbagai kawasan. Tidak hanya di Indonesia, kiprah santri semakin berkibar di berbagai belahan dunia. Untuk itu, santri perlu bersiap dalam transformasi sains dan teknologi.
Â
Hal ini disampaikan Hasan Chabibie, Plt Ketua Umum Mahasiswa Ahlut Thariqah An-Nahdliyyah (MATAN), Kamis (22/10).
Â
Hasan Chabibie, yang juga Plt Kepala Pusdatin Kemendikbud, mengungkapkan bahwa santri harus mampu mengkomunikasikan nilai-nilai secar kontekstual. "Tentu secara substantif, sangat berbeda tantangannya antara santri zaman dahulu dengan sekarang. Namun, hal-hal yang sifatnya  pokok, ushul, itu kemudian secara lebih cerdas kita harapkan mampu mengkontekstualisasikan dalam dunia kekinian," jelasnya.
Â
Lebih lanjut, Hasan menjelaskan bahwa dalam konteks pendidikan, generasi santri sudah sangat teruji dan mampu mewarnai di berbagai bidang. Memang yang menjadi tantangan ke depan, adalah bagaimana para santri dan santriwati mampu berperan lebih banyak dalam dunia teknologi dan informasi.
Â
"Dunia teknologi itu semakin lama semakin mudah dan murah. Para santri yang senantiasa mendapat dorongan kreativitas di pesantren, saya yakin akan mampu lebih mewarnai," ungkapnya optimis.
Â
Menurut Hasan Chabibie, para santri sekarang ini harus berani memaksimalkan perangkat teknologi yang ada. "Walaupun dalam konteks ke depan, belum sebagai seorang inventor atau kreator. Tapi, santri saya yakin bisa memaksimalkan semua kemewahan teknologi yang ada," demikian pendapatnya.
Â
Pemanfaatan teknologi ini, lanjut dia, untuk meluaskan jalan dakwahnya agar lebih membumikan ajaran-ajaran ahlus-sunnah wal jamaah. "Dan, seharusnya lebih mampu mewarnai dunia digital, dengan aktifitas yang ramah dan sejuk," kata Hasan yang pernah menjadi Ketua PW IPNU Jawa Tengah ini.
Â
Â
Selain itu, Hasan Chabibie yang selama ini menjadi praktisi teknologi di dunia pendidikan, gerak digital para santri telah mampu mewarnai dakwah di jagad sosial media. Namun, transformasi di bidang sains dan teknologi menjadi kewajiban bagi santri, seraya perlu dipersiapkan untuk masa depan.
Editor: Kendi Setiawan
Terpopuler
1
Arus Komunikasi di Indonesia Terdampak Badai Magnet Kuat yang Terjang Bumi
2
PBNU Nonaktifkan Pengurus di Semua Tingkatan yang Jadi Peserta Aktif Pilkada 2024
3
Pergunu: Literasi di Medsos Perlu Diimbangi Narasi Positif tentang Pesantren
4
Kopdarnas 7 AIS Nusantara Berdayakan Peran Santri di Era Digital
5
Cerita Muhammad, Santri Programmer yang Raih Beasiswa Global dari Oracle
6
BWI Kelola Wakaf untuk Bantu Realisasi Program Pemerintah
Terkini
Lihat Semua