Kegiatan ini dibuka oleh Direktur Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Madrasah Dirjen Pendis Kemenag RI Suyitno. Sememtara yang menjadi narasumber workshop adalah Trainer Psychowriting yang juga Pegiat Literasi Nasional Muhsin Kalida.
Wakil Ketua PP Pergunu Aris Adi Laksono mengemukakan bahwa pelibatan guru-guru madrasah pada workshop ini karena mayoritas sekolah yang berada di bawah aktivitas organisasinya adalah madrasah. Untuk itu ia merasa perlu untuk meningkatkan komptensi guru madrasah, terutama dalam bidang literasi.
Menurut Aris, secara teologis, penekanan terhadap pentingnya menulis sejalan dengan perintah membaca sebagaimana yang tertera pada Surat Al-Alaq. "Itu landasan kegiatan ini secara teologis," kata Adi.
Alasan lain pentingnya penguatan literasi karena secara empiris, katanya, data dari Kementerian Komunikasi dan Informasi Republik Indonesia (Keminfo RI) menunjukkan bahwa masifnya peredaran berita hoaks di Indonesia sangat mencemaskan.
"Ini karena minimnya literasi, terutama bagaimana literasi yang kontennya sesuai dengan kearifan lokal, seperti nasionalisme, cinta tanah air sangat minim sekali. Kemudian juga (konten terkait) visi Kemenag, Moderasi Islam sangat minim," ucapnya.
Untuk itu, ia berharap, melalui workshop ini, para guru terdorong untuk lebih giat menulis dan dapat dipublikasikan baik dalam bentuk offline maupun online.
Kasi GTK Kemenag DKI Jakarta Jumanto, menyatakan apresiasinya atas workshop ini yang disebutnya sebagai terobosan bagi guru-guru madrasah. Ia meminta peserta untuk menginformasikan manfaat workshop ini kepada guru-guru lain, sehingga diharapkan kegiatan serupa dapat dilaksanakan.
"Mudah-mudahan peserta nantinya kembali kepada madrasah bisa melakukan diseminasi, mengajak teman-temannya untuk bisa melakukan kegiatan serupa," kata Jumanto.
Pewarta: Husni Sahal
Editor: Abdullah Alawi
Â
Terpopuler
1
KH Thoifur Mawardi Purworejo Meninggal Dunia dalam Usia 70 tahun
2
Targetkan 45 Ribu Sekolah, Kemendikdasmen Gandeng Mitra Pendidikan Implementasi Pembelajaran Mendalam dan AI
3
Taj Yasin Pimpin Upacara di Pati Gantikan Bupati Sudewo yang Sakit, Singgung Hak Angket DPRD
4
Kuasa Hukum Rakyat Pati Mengaku Dianiaya hingga Disekap Berjam-jam di Kantor Bupati
5
Amalan Mengisi Rebo Wekasan, Mulai Mandi, Shalat, hingga Yasinan
6
Ramai Kritik Joget Pejabat, Ketua MPR Anggap Hal Normal
Terkini
Lihat Semua