Perlu Revisi, Buku SKI Kelas VII Menyebut Makam Wali sebagai Berhala
NU Online · Senin, 15 September 2014 | 09:00 WIB
Assalamu'alaikum Wr. Wb. Ada yang perlu kita cermati dalam buku guru SKI Kelas VII MTs (Kurikulum 2013) yang diterbitkan oleh Kemenag RI Tahun 2014. Pada BAB I; Kearifan Nabi Muhammad SAW. Wujudkan Kedamaian, Sub Bab A. Kondisi Masyarakat Mekkah sebelum Islam pada halaman 13--14 ada petunjuk mengajar;<>
1. Guru meminta Peserta didik tetap di kelompok besarnya untuk mendiskusikan tentang perbandingan antara kondisi kepercayaan Mekkah dengan kondisi kepercayaan sekarang. 2. Guru meminta setiap kelompok menulis hasil diskusinya di kertas. Kemudian hasilnya diserahkan ke guru untuk dinilai. 3. Guru meminta salah satu kelompok mempresntasikan hasil kerjanya.
Contoh Jawabanya:
a. Persamaanya :
1) Masih ada yang menyembah berhala, mempercayai benda-benda, dan selalu meminta kepada benda-benda.
2) Mereka tidak bodoh secara keilmuwan.
3) Mendatangi para dukun.
b. Perbedaan :
1) Berhala dilakukan oleh agama selain Islam yaitu Hindu, Budha.
2) Berhala sekarang adalah kuburan para Wali.
3) Istilah dukun berubah menjadi paranormal atau guru spiritual.
Pemberian contoh yang menyebutkan berhala sekarang adalah kuburan para wali tentu tidak sesuai dengan ajaran yang anut oleh warga NU. Maka tidak tepatlah bila buku ini dijadikan sebagai buku pegangan guru semua guru MTs se-Indonesia karena ada banyak MTs yang berada di bawah naungan LP Ma'arif NU. Sungguh sangat disayangkan adanya kalimat yang menyatakan bahwa kuburan wali adalah berhala. Maka sudah seharusnya buku ini perlu segera dikaji ulang dan direvisi.
Wassalamu'alaikum Wr. Wb.
Hormat Kami
Kepala MTs Irsyaduth Thullab
Tedunan, Wedung, Demak
FAIQ AMINUDDIN
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Mempertahankan Spirit Kurban dan Haji Pasca-Idul Adha
2
Ketum PBNU Buka Suara soal Polemik Tambang di Raja Ampat, Singgung Keterlibatan Gus Fahrur
3
Jamaah Haji yang Sakit Boleh Ajukan Pulang Lebih Awal ke Tanah Air
4
Rais 'Aam dan Ketua Umum PBNU Akan Lantik JATMAN masa khidmah 2025-2030
5
Khutbah Jumat: Meningkatkan Kualitas Ibadah Harian di Tengah Kesibukan
6
Khutbah Jumat: Menyatukan Hati, Membangun Kerukunan Keluarga Menuju Hidup Bahagia
Terkini
Lihat Semua