Pesantren Perlu Maksimalkan Platform Digital untuk Dakwah Online
-
Nuriel Shiami Indiraphasa
- Rabu, 31 Agustus 2022 | 08:30 WIB
Jakarta, NU Online
Pesantren perlu memaksimalkan platform digital untuk menyampaikan pesan dakwah di ranah digital. Hal itu disampaikan Redaktur Eksekutif NU Online Mahbib Khoiron saat mengisi acara literasi digital di Pesantren Darussalam, Boja, Kendal, Jawa Tengah, Senin (29/8/2022).
“Membayangkan seluruh umat Islam di Indonesia nyantri (belajar di pondok pesantren) itu tidak mungkin. Maka, pilihannya adalah bagaimana ilmunya kiai tersampaikan dengan baik melalui Google,” kata Mahbib dalam tayangan di YouTube NU Online berjudul Literasi Digital: Optimasi Kecakapan Santri di Era Digital bersama NU Online, Senin malam.
Urgensi pesantren untuk memaksimalkan dakwah daring, sambung Mahbib, tak lain karena dunia digital sebagai sarana penyaluran informasi memiliki dua sisi, negatif dan positif.
Ia menilai, akan sangat mengkhawatirkan jika pesantren tidak aktif melakukan kegiatan di dunia digital. Pasalnya, pesantren merupakan pihak otoritatif dalam menyampaikan pesan-pesan kebaikan sesuai ajaran agama.
“Kalau teman-teman di pesantren tidak aktif di dunia internet, maka aspek negatif di dalamnya akan mendominasi,” ungkap pria asal Bojonegoro, Jawa Timur ini.
Untuk itu, Mahbib melihat pesantren harus bisa menjadi pionir dan pemimpin serta memegang kendali media. Pesantren, harus menjadi subjek dalam berkegiatan di dunia digital.
“Pesantren memiliki hampir prasyarat media keislaman yang baik, mulai dari sumber daya manusia, tradisi keilmuan, hingga militansi gerakan,” tutur alumnus Pesantren Ciganjur Jakarta Selatan ini.
Berdakwah dari status
Pada kesempatan itu, Manajer Konten Kreatif NU Online Ahmad Mundzir membagikan tips untuk memulai pemanfaatan dunia digital sebagai ladang dakwah yakni dengan menggunakan fitur status atau story (cerita) di beberapa platform media sosial.
Melalui status atau story, kata Mundzir, seseorang belajar untuk pesan dakwah mulai dari lingkup terdekat.
“Menulis status adalah langkah pertama untuk menyampaikan gagasan kita,” kata Mundzir.
Selain melalui status, Mundzir menyebut penyampaian gagasan juga bisa menggunakan media cetak, salah satunya majalah dinding (mading). Para santri akan lebih familiar dengan penggunaan mading.
Menurut dia, menggunakan mading sebagai sarana penyampaian gagasan, dilihatnya sebagai langkah awal yang signifikan dalam membentuk karakter mahir berdakwah.
“Banyak yang berangkat. Untuk menumbuhkan karya yang besar, perlu dimulai dari karya yang kecil,” ungkap Mundzir.
Kontributor: Nuriel Shiami Indiraphasa
Editor: Musthofa Asrori
Literasi Digital untuk Generasi Milenial
Mendorong Literasi Digital Warga NU
Kaum Milenial dan Literasi Media
Download segera! NU Online Super App, aplikasi keislaman terlengkap. Aplikasi yang memberikan layanan informasi serta pendukung aktivitas ibadah sehari-hari masyarakat Muslim di Indonesia.
Terkait
Nasional Lainnya
Terpopuler Nasional
-
1
-
2
-
3
-
4
-
5
-
6
-
7
-
8
-
9
Rekomendasi
topik
Opini
-
- Ahmad Rifaldi | Sabtu, 3 Jun 2023
Kritik Sayyid Usman soal Nasab dan Pandangannya tentang Ahlul Bait
-
- Muhammad Syakir NF | Jumat, 2 Jun 2023
Kesetaraan di Pesantren dalam Film Hati Suhita
-
- Arief Rosyid Hasan | Kamis, 1 Jun 2023
Ekologi Spiritual: Merawat Jagat, Mereformasi Bumi
Berita Lainnya
-
Pemangku Kepentingan Bidang Ketenagkerjaan Deklarasikan Komitmen Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual
- Ketenagakerjaan | Kamis, 1 Jun 2023
-
Ajang Inovasi 2023, Pertamina Catat Penciptaan Nilai Hingga Rp12 Triliun
- Nasional | Kamis, 1 Jun 2023
-
Polteknaker Harus Terus Berinovasi Wujudkan SDM Unggul
- Ketenagakerjaan | Rabu, 31 Mei 2023
-
Langkah Pertamina Siapkan SDM untuk Transisi Energi
- Nasional | Rabu, 31 Mei 2023
-
Indonesia Dukung Reformasi Ketenagakerjaan Negara-negara Timur Tengah di Bidang Penempatan Tenaga Kerja
- Ketenagakerjaan | Selasa, 30 Mei 2023
-
Menaker Jelaskan Pentingnya Keberadaan LKS Tripnas dan Depenas
- Ketenagakerjaan | Selasa, 30 Mei 2023
-
Menaker Imbau Masyarakat Lebih Selektif Memilih Informasi Kerja di Luar Negeri
- Ketenagakerjaan | Ahad, 28 Mei 2023
-
Kemnaker Optimis UU PPRT Mampu Tekan Pelanggaran PRT
- Ketenagakerjaan | Sabtu, 27 Mei 2023
-
Menaker Tegaskan Hubungan Industrial Harmonis Tingkatkan Produktivas Kerja
- Ketenagakerjaan | Sabtu, 27 Mei 2023