Pimpinan Pusat IPNU Sowani Ketum PBNU Jelang Rakernas dan Konbes 2019

Jakarta, NU Online

 

Pimpinan Pusat Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (PP IPNU) melakukan sowan kepada Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Said Aqil Siroj di Gedung PBNU lantai 3, Jalan Kramat Raya 164, Jakarta, Selasa (27/8).

 

Dalam kesempatan tersebut, PP IPNU berkonsultasi terkait penyelenggaraan Konferensi Besar (Konbes) dan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) IPNU yang sudah siap digelar di Pondok Pesantren Minhadul Ulum, Pesawaran, Lampung.

 

Penyelenggaraan tersebut tinggal mengikuti jadwal Kiai Said. Pada pertemuan itu, kiai asal Cirebon itu meminta penyelenggaraan kegiatan itu dilakukan pada 18-20 Oktober 2019. Hal tersebut sekaligus dirangkaikan dengan perayaan Hari Santri.

 

Selain membicarakan persoalan kegiatan itu, Pengasuh Pondok Pesantren Al-Tsaqafah, Ciganjur, Jakarta Selatan itu juga menyampaikan bahwa tantangan IPNU saat ini terdapat pada radikalisme yang merebak di sekolah, menjangkiti para pelajar masa kini.

 

Senada dengan Kiai Said, Katib Aam PBNU KH Yahya Cholil Staquf juga berpesan kepada para pengurus PP IPNU untuk dapat mencegah radikalisme berkembang di kalangan pelajar, khususnya di sekolah umum. "IPNU harus fokus ngurus sekolah-sekolah negeri," kata Anggota Dewan Pertimbangan Presiden itu.

 

Hal itu, menurutnya, harus dituangkan dalam sistem kaderisasi yang menarik sehingga mudah menggaet mereka yang sudah tergolong generasi Z ini. "Buat sistem dan kurikulum pengkaderan untuk anak sekolah menarik," tegas Pengasuh Pondok Pesantren Raudlatut Thalibin, Leteh, Rembang, Jawa Tengah itu.

 

Ketua Pelaksana Konbes dan Rakernas IPNU Khairul Anwar Simatupang mengatakan bahwa  Konbes dan Rakernas nanti akan membahas soal penguatan organisasi dengan menerapkan sistem akreditasi di setiap jenjang pimpinan.

 

"Kalau sistem akreditasi diterapkan, artinya intensitas gerakan organisasi di sekolah juga akan masif dan dampaknya juga akan bagus terhadap pencegahan dan menangkal gerakan radikalisme di sekolah-sekolah yang selama ini sangat meresahkan," katanya.

 

Sebelumnya, terkait penyelenggaraan Konbes dan Rakernas, PP IPNU juga menemui Kepala Staf Kepresidenan Jenderal TNI (Purn) Moeldoko, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendi, dan Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin. Mereka menyambut baik gelaran kegiatan itu yang akan fokus membahas radikalisme di kalangan para pelajar itu.

 

Pewarta: Syakir NF

Editor : Ahmad Rozali